Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Spezia yang terus ditekan sejak menit awal mencoba sesekali membangun serangan lewat serangan balik, tetapi upaya mereka digagalkan oleh pemain bertahan Milan.
Sementara tuan rumah yang didominasi pemain muda juga tampak kesulitan untuk membongkar rapatnya pertahanan Spezia ketika laga telah memasuki menit ke-20.
A stuttering first half comes to an end, we need to do better after the break ????
Primo tempo difficile, con poche emozioni. Dobbiamo trovare il gol nella ripresa ⚽#MilanSpezia #SempreMilan pic.twitter.com/0HQWHhU9wY
— AC Milan (@acmilan) October 4, 2020
Pada menit ke-21, gawang Milan nyaris jebol jika Gianluigi Donnarumma tidak menepis bola sapuan kurang sempurna dari Davide Calabria yang memotong umpan silang Daniele Verde.
Minimnya kreativitas serangan dan peluang ditambah rapatnya pertahanan Spezia membuat Milan belum mampu menghadirkan ancaman nyata bagi gawang Rafael hingga menit ke-30.
Baca Juga: Diogo Dalot Resmi ke AC Milan, Liga Italia Sahih Jadi Pembuangan Pemain Man United
Memasuki menit-menit akhir babak pertama, serangan Milan tampak lebih intens, tetapi gagal menemui target seperti peluang dari Rafael Leao dan Alexis Saelemaekers masih melenceng.
Sebaliknya, satu menit jelang laga bubaran, tim tamu memiliki peluang emas lewat sepakan kaki kanan Daniele Verde dari dalam kotak penalti.
Sepakan Verde dari jarak dekat masih bisa ditepis dua tangan oleh Donnarumma dan hanya menghasilkan sepak pojok.
Hingga turun minum kedua tim harus puas bermain dengan skor imbang 0-0.