Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Teori Valentino Rossi Soal Penyebab MotoGP Lebih Ketat dari Sebelumnya

By Agung Kurniawan - Senin, 5 Oktober 2020 | 11:25 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, saat tampil pada sesi latihan bebas MotoGP Catalunya di Sirkuit Catalunya, Spanyol, 25 September 2020. (YAMAHA MOTOR RACING SRL)

BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, mengungkap faktor yang membuat MotoGP berjalan lebih sengit dari sebelumnya.

Musim 2020 menjadi musim ke-25 Valentino Rossi pada ajang Grand Prix sejak melakoni debut di kelas 125cc pada 1996.

Perjalanan karier yang panjang membuat Valentino Rossi sudah merasakan berbagai rivalitas sengit dalam perebutan gelar juara dunia, khususnya di kelas tertinggi.

Valentino Rossi merasa persaingan di kelas utama MotoGP semakin hari semakin sengit dan hal itu terlihat jelas pada musim ini.

Baca Juga: Akan Bikin Tim di MotoGP, Valentino Rossi di Antara Yamaha, Suzuki, dan Ducati

Terlepas dari absennya sang juara bertahan Marc Marquez, semua pembalap mempunyai peluang yang sama untuk bisa berada di podium.

Buktinya, sudah ada 13 pembalap berbeda yang mampu finis tiga besar. Musim 2020 sudah menyamai rekor serupa pada 2004 meski masih ada enam seri tersisa.

Soal kemenangan pun juga sama. Sudah ada enam pembalap berbeda yang mampu merebut kemenangan dari delapan balapan musim ini.

Hal itulah yang menjadi sorotan Rossi.

Baca Juga: Ayah Jorge Lorenzo Nilai soal Main Kotor, Valentino Rossi Rajanya

Rider berjuluk The Doctor itu menilai ada beberapa faktor yang membuat jalannya kompetisi MotoGP semakin sengit.

Rossi menyoroti penyeragaman teknis.

Keputusan MotoGP menunjuk pemasok tunggal untuk ban dan perangkat elektronik (ECU) terbukti sukses memangkas gap di antara tim-tim yang berlomba.

"Anda harus memahami mengapa kami semua bisa mempunyai jarak yang rapat, ini bisa jadi karena faktor-faktor teknis," kata Rossi, dilansir BolaSport.com dari Speedweek.

"Kami semua mempunyai ECU yang sama dan ban yang sama. Dulu, mungkin, pembalap pabrikan atau lima teratas mendapat [sparepart] yang sedikit lebih baik."

Selain faktor teknis, Rossi menilai bahwa profesionalisme yang ditunjukkan pembalap-pembalap modern juga mempunyai andil yang cukup besar.

"Mungkin juga ini dikarenakan profesionalisme yang lebih baik, persiapan yang lebih baik dari para pembalap," kata Rossi.

"Menurut saya, aspek ini juga sangat berbeda dengan 15 tahun lalu," pungkasnya.

Baca Juga: Saat Valentino Rossi Keluhkan Jadwal MotoGP 2020 yang Sangat Padat

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P