Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kiprah petenis unggulan keenam asal Jerman, Alexander Zverev, pada turnamen Grand Slam French Open 2020 yang digelar di Roland Garros, Paris, Prancis, tak berlangsung lama.
Alexander Zverev tersisih karena mengalami demam tinggi saat menjalani pertandingan babak keempat di lapangan Suzanne-Lenglen, Minggu (4/10/2020).
Dia kalah dari petenis non-unggulan Italia, Jannik Sinner, dengan skor 3-6, 3-6, 6-4, 3-6.
Melalui hasil tersebut, Zverev pun urung menjumpai Rafael Nadal pada babak perempat final.
Baca Juga: Novak Djokovic Nilai Penampilannya Nyaris Sempurna pada French Open 2020
"Seperti yang Anda dengar, saya tidak bisa bernapas," kata Zverev pada konferensi pers seusai laga, dikutip dari Yahoo Sports.
"Saya juga mengalami demam. Bisa dibilang saya tidak berada pada kondisi fisik terbaik dan itu berimbas ke laga hari ini," ujar dia melanjutkan.
Sebelum laga versus Jannick Sinner, Alexander Zverev sudah dinyatakan bebas dari virus Corona alias Covid-19 usai menjalani tes pada hari Selasa.
Namun, Zverev tidak melaporkan kondisi terkininya kepada dokter yang bertugas sebelum bertanding.
Baca Juga: French Open 2020 - Novak Djokovic Buka Rahasia Kemenangannya
Hal itu tidak sesuai dengan protokol kesehatan French Open 2020.
Sesuai regulasi, para atlet diwajibkan melaporkan segala tanda kesehatan yang mereka alami, selain menjalani tes Covid-19 setiap lima hari sekali.
Alexander Zverev mengatakan, ia mulai merasa demam pada Jumat malam, seusai laga babak ketiga.
Saat itu, suhu tubuhnya naik.
Zverev pun tak menampik bahwa dia menyesal sudah memaksakan diri bertanding.
"Sejujurnya, seharusnya saya tidak bermain hari ini. Saya berharap bisa menang tiga set, tetapi sejak awal saya tahu pertandingan takkan mudah," ucap dia.
Baca Juga: Meski Ada Pandemi Covid-19, French Open 2020 Tetap Istimewa bagi Rafael Nadal