Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kompetisi Liga 1 2020 seharusnya saat ini tengah berlangsung jika saja tidak kembali ditunda.
Penundaan Liga 1 2020 terjadi karena tidak keluarnya izin keramaian dari kepolisian Republik Indonesia.
Belum diketahui penundaan tersebut akan berlangsung sampai kapan, namun PSSI berharap tidak lebih dari satu bulan.
Demi mendapatkan kejelasan terkait Liga 1 2020, pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, meminta PSSI dan PT LIB untuk segera memutuskan nasib kompetisi tersebut.
Baca Juga: Liga 1 Tak Jelas, Bek Andalan PSIS Semarang Pilih Mudik ke Solo
Bahkan mantan pelatih Sriwijaya FC itu memberikat tenggat waktu kepada PSSI dan PT LIB.
Tenggat waktu yang diberikan oleh Rahmad Darmawan adalah hingga pekan depan.
“Harapan saya dua pekan dari sekarang gagal-tidaknya kompetisi sudah ada kepastian."
"Maksudnya, kepastian yang nggak bakal ada penundaan. Kasihan klub yang mempersiapkan tahu-tahunya gagal nanti,” ucapnya seperti dikutip Bolasport.com dari laman resmi klub, Senin (5/10/2020).
Baca Juga: Timnas Indonesia Target Selanjutnya Marc Klol Usai Sah Jadi WNI
Ia juga mengharapkan agar kompetisi dapat benar-benar berjalan pada bulan depan.
Selain itu, jika ternyata kompetisi kembali ditunda, Rahmad Darmawan meminta PSSI dan PT LIB agar mengakhiri musim 2020 saja.
Sebagai gantinya, PSSI dan PT LIB daoat memfokuskan diri untuk Liga 1 musim depan.
“Saya tidak berubah, jika kompetisi ditunda hingga dua bulan atau tiga bulan, sebaiknya memang kompetisi Liga 1 2020 dihentikan saja, baru fokus ke musim depan. Jadi, persiapannya matang,” ungkapnya.
Baca Juga: Fakta Winger Timnas Indonesia yang Selalu Cetak Gol di Persib
Sebelumnya, Liga 1 2020 telah dihentikan sejak bulan Maret lalu yang saat itu baru berjalan selama tiga musim.
Usai menyatakan akan kembali bergulir, nyatanya Liga 1 2020 harus ditunda kembali.
Padahal PSSI dan PT LIB telah menyatakan melanjutkan kompetisi pada 2 Oktober 2020.
Tiga hari menjelang kick off, semua rencana harus diurungkan karena pernyataan Kepolisian Republik Indonesia terkait izin keramaian yang tidak dikeluarkan.
Baca Juga: Pilar Asing Bali United Curhat Hiruk-pikuk Penundaan Liga 1 hingga Pilkada