Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Suzuki semakin mengukuhkan status mereka sebagai pabrikan elite menyusul rentetan hasil impresif pada MotoGP 2020.
Suzuki menjadi sorotan setelah berhasil menunjukkan performa yang apik namun juga konsisten pada MotoGP musim ini.
Meski belum mampu mencetak kemenangan pada musim ini, kedua pembalap mereka, Alex Rins dan Joan Mir, sanggup tampil kuat di semua lintasan.
Selain konsistensi, Suzuki mendapat cap "Raja Comeback" setelah Rins dan Mir selalu menghadirkan momok bagi rival-rival mereka pada lap-lap terakhir.
Baca Juga: Jadwal MotoGP 2020 Bulan Oktober - Quartararo Waspada, Mir Bisa Gusur pada Akhir Bulan
Balapan MotoGP Catalunya menjadi bukti ketika keduanya dengan leluasa menyalip pembalap lain sejak paruh kedua perlombaan hingga meraih podium ganda.
Suzuki Ecstar kini menempati posisi kedua pada klasemen tim dengan koleksi 160 poin, paling baik di antara tim pabrikan lain di MotoGP.
Pencapaian Suzuki pada musim ini membuat kepala proyek mereka, Shinichi Sahara, merasa senang. Sahara melihat motor GSX-RR 2020 telah mencapai ekspektasinya.
"Saya tahu motornya telah dikembangkan dengan filosofi 'selangkah-demi-selangkah' kami," kata Shinichi Sahara, dilansir BolaSport.com dari Suzuki-MotoGP.
Baca Juga: Satu Keuntungan Pasti yang Didapat Valentino Rossi Saat Gabung Petronas Yamaha SRT
"Saya memiliki harapan tinggi agar motor ini bisa bekerja dengan baik bersama pembalap-pembalap kami yang hebat," imbuhnya.
Suzuki telah menunjukkan potensi mereka pada musim lalu melalui dua kemenangan yang dicetak Alex Rins di GP Americas dan GP Inggris.
Kemajuan lain berhasil dicapai pabrikan Hamamatsu sehingga motor mereka terlihat kuat di semua sirkuit pada musim ini.
Seperti karakter motor mereka yang all rounder, Shinichi Sahara menjelaskan bahwa perubahan yang mereka lakukan juga menyentuh semua bagian.
Baca Juga: Tenang Joan Mir, Siapa Bilang Jadi Juara MotoGP Harus Menang Dulu
"Sedikit perubahan di semua aspek—sasis, bodywork, mesin, dan elektronik," kata Shinichi Sahara soal perubahan yang dilakukan terhadap motor GSX-RR.
"Semua hal yang kami perbarui memperbaiki performa motor bahkan di lintasan di mana kami sebelumnya mengalami kesulitan," imbuhnya.
Shinichi Sahara mengaku belum puas. Dia masih ingin memperbaiki masalah utama Suzuki dalam menemukan kecepatan saat sesi kualifikasi.
Sebagai informasi, posisi start yang tidak ideal terbukti menghalangi kesempatan Alex Rins dan Joan Mir untuk bersaing di depan sejak awal perlombaan.
Baca Juga: Kemenangan di Catalunya Jadi Momen Terbaik bagi Fabio Quartararo
Terlepas dari masalah motor, Shinichi Sahara juga memuji kualitas Alex Rins dan Joan Mir yang mampu membawa hasil bagus bagi Suzuki di MotoGP.
"Saya tidak pernah memiliki keraguan apa pun terhadap performa pembalap kami," ujar pria dengan rambut yang sudah beruban itu.
"Malahan, Alex dan Joan mulai menunjukkan kekuatan mereka lebih cepat dari ekspektasi kami," tandasnya.
Joan Mir memimpin pasukan Suzuki Ecstar dalam perburuan gelar MotoGP 2020 dengan menempati posisi kedua klasemen sementara.
Sudah mengumpulkan 100 poin, Mir hanya terpaut delapan poin dari Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) yang menjadi pemuncak klasemen.
Adapun Alex Rins menempati posisi kedelapan dengan raihan 60 poin. Penampilan Rins sedikit terhambat dengan cedera bahu yang dialaminya pada awal musim.
Baca Juga: Tak Ada Rival yang Dominan, Marc Marquez Makin Ingin Segera Balapan