Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Juergen Klopp mendapatkan kritik pedas dari mantan rekannya di Liverpool, Zeljko Buvac, bahwa dirinya tidak mampu melatih.
Juergen Klopp pernah memiliki hubungan yang manis dengan mantan asistennya, Zeljko Buvac, di Liverpool.
Akan tetapi, hubungan tersebut harus retak dan berakhir pada April 2018 saat Buvac memutuskan untuk hengkang dari Liverpool.
Sejak saat itu, posisi Buvac digantikan oleh Pep Lijnders yang sampai saat ini menjadi asisten pelatih Klopp.
Kesuksesan Klopp menjadi salah satu pelatih terhebat saat ini memang tidak bisa dilepaskan dari sosok Buvac.
Baca Juga: Fabio Quartararo Merasa Aneh Ada di Puncak Klasemen MotoGP 2020
Klopp dan Buvac bekerjasama sejak di klub Jerman, FSV Mainz 05.
Selain itu, kejayaan Borussia Dortmund di bawah Klopp juga tidak bisa dilepaskan dari pengaruh Buvac.
Setidaknya, Klopp dan Buvac telah menjalin kisah hebat di dunia kepelatihan selama kurang lebih 17 tahun.
Bahkan, Klopp pernah memuji asisten pelatih asal Bosnia Herzegovina itu sebagai 'otaknya' dalam kepelatihan.
Saat ini, Buvac menjabat sebagai direktur olahraga salah satu klub Rusia, Dynamo Moskwa.
Baca Juga: Perasaan Marco Motta setelah Bisa Latihan Kembali dengan Persija
Lama tak terdengar kabarnya, Buvac muncul dengan kritikan pedas yang dilancarkan kepada Klopp.
Buvac mengkritik pelatih asal Jerman itu dengan sebutan hanya menjadi corong media.
Bahkan, Buvac menyebut Klopp tak memiliki kemampuan melatih karena selama ini yang mengembangkan pemain adalah dirinya.
"Saya melakukan pekerjaan pembinaan, kecuali wawancara," ujar Buvac dilansir BolaSport.com dari Goal.
"Rasanya seperti saya telah menjadi manajer selama 17 tahun itu. Saya memiliki semua fungsi dan mencoba memengaruhi tim saya sebanyak yang saya bisa untuk membantu mereka sukses, tetapi saya tidak membutuhkan perhatian seperti itu," ucap Buvac melanjutkan.
Baca Juga: Menpora Akui Selektif untuk Memproses Naturalisasi Pemain Asing
Buvac mengaku sebenarnya pernah mendapatkan tawaran untuk melatih Barcelona.
Akan tetapi, pria 59 tahun itu tidak tertarik karena hanya ingin bekerja di balik layar.
"Saat ini saya tidak ingin menjadi pelatih. Ketika Barcelona memanggil saya, saya akan memikirkannya, tapi kemungkinan tidak," kata Buvac.
"Anda mengatakan saya di sini hanya untuk tetap sibuk dan menunggu kesempatan yang lebih baik, tetapi jika Anda tahu tawaran macam apa yang telah saya tolak selama jeda karier saya, Anda tidak akan mengatakan itu. Saya tidak akan memberi tahu Anda klub mana (yang saya tolak)," tutur Buvac melanjutkan.
Hubungan Buvac dan Klopp memang nampak memburuk setelah keduanya tak saling berbagi kabar saat Liverpool meraih gelar Liga Inggris musim lalu.
Baca Juga: Sebelum Gabung Arema FC, Bruno Smith Nyaris Berseragam Persija Jakarta
Klopp tak menghubungi Buvac, sementara Buvac juga tak memberi selamat kepada Klopp.
"Saya tidak melakukannya (mengucapkan selamat kepada Klopp). Saya senang dengan raihan Liverpool, para penggemar, dan para pemain," kata Buvac.