Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rasa Kecewa hingga Keseriusan Madura United Sambut Liga 1 2020

By Wila Wildayanti - Selasa, 6 Oktober 2020 | 18:00 WIB
Logo Madura United. (NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM)

 

BOLASPORT.COM - Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), Zia Ul Haq, mengatakan meski diwarnai kekecewaan, pihaknya tetap serius menyambut Liga 1 2020.

Madura United sampai saat ini masih melakukan persiapan dengan menggelar latihan untuk lanjutan Liga 1 2020 yang telah mundur hingga November mendatang.

Untuk lanjutan Liga 1 yang tak juga memiliki kepastian ini diwarnai kekecewaan dan juga sebagaimana pedulinya Madura United untuk memulai kompetisi.

Kekecewaan yang dirasa oleh tim berjulukan Sape Kerrab itu tak lepas dari kerugian hingga kerjasama yang telah mereka lakukan dengan beberapa pihak.

Baca Juga: Fabio Quartararo Merasa Aneh Ada di Puncak Klasemen MotoGP 2020

"Kenapa klub bisa dirugikan? Kami ini bernegosiasi dengan sponsor kami juga kesulitan kemarin. Tapi tiba-tiba harus di stop lagi. Pertanyaan kami, apa musim depan sponsor masih percaya sama kami?," kata Zia Ul Haq kepada BolaSport.com, Selasa (6/10/2020).

Sakit kecewanya Madura United, Zia bahkan mengatakan bahwa kerangka konstruktif untuk lanjutan Liga 1 ini tak dipikirkan dengan matang oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) ataupun PSSI.

Hal itu tak lepas dari PSSI dan PT LIB yang serasa memaksa seluruh tim untuk segera melakukan persiapan setelah memutuskan Liga 1 kembali bergulir 1 Oktober 2020.

Tetapi, ternyata PSSI dan PT LIB belum mengantongi surat izin untuk menggelar kompetisi dan tepat dua hari sebelum mulai Liga 1 dihentikan.

"Mereka tidak berpikir seperti itu. Kerangka konstruktif bersama itu tidak ada dalam benak mereka. Yang ada hanya bagaimana PSSI dan LIB berkompeten menyelamatkan sepak bola nasional. Tentu dengan itu kami respect dengan apa yang diungkapkan oleh Ketua Umum kami, pak Mochamad Iriawan. Kami tak menyalahkan beliau," ujar Zia.

"Namun, di tengah-tengah pandemi seperti ini sebelumnya sudah banyak klub menolak tapi harus dipaksakan. Nah tentunya dengan akan memutar kompetisi pasti semuanya sudah diperhitungkan, sponsor diperhitungkan hingga perizinan juga. Nah ini H-2 tiba-tiba tanpa angin langsung di stop (bagaimana tak kecewa)."

Sementara itu, berbicara soal keseriusan Madura United untuk menyambut Liga 1 2020 tak ada yang perlu diragukan menurut Zia.

Setelah Juni lalu Madura United bersikeras menolak lanjutan Liga 1, pendapatnya ditolak mentah-mentah dan akhirnya tim asal Pulau Garam itu menerima.

Muhammad Ridho dkk mulai menggelar latihan, bahkan Madura United langsung meminta pemain asing segera bergabung dan ternyata hal itu tak dihargai menurut Zia.

Baca Juga:

"Perlu diketahui ini, biar Liga tanpa degradasi Madura United paling serius. Dari awal sudah selesai kami menerima kami serius," ucapnya.

"Kami datangkan seluruh pemain asing, satu pemain lepas kami pun segera mengontrak pemain baru. Itu bentuk satu keseriusan Madura United, dan itu saat ini itu semua kami merasa itu tak dihargai."

Tetapi setelah kembali ditundanya Liga 1 2020 hingga November mendatang, Madura United pun mulai khawatir karena sampai saat ini pihaknya tak juga menerima surat terkait penentuan nasib Liga 1.

"Sampai saat ini belum ada satu lembar surat resmi pun dari Liga atau PSSI untuk kami klub. Bagaimana kami mau tenang? ini kadang lucu-lucuan," tutur Zia.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P