Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Marc Marquez memiliki pendapat yang berbeda dengan Valentino Rossi perihal rencana MotoGP menerapkan komunikasi radio.
MotoGP telah melakukan uji coba terhadap teknologi komunikasi radio bagi pembalap.
Teknologi tersebut bertujuan untuk memperbaiki penyaluran informasi kepada pembalap mengenai kondisi terkini di lintasan dan penalti.
Komunikasi melalui earphone yang terpasang di telinga pembalap diyakini akan lebih efektif ketimbang isyarat bendera yang kini menjadi pakem.
Baca Juga: Cuma Sediakan Motor Lama di Tes Portimao, Yamaha Tak Percaya Jorge Lorenzo?
Namun demikian, tidak semua pembalap menyambut baik rencana perihal komunikasi radio ini.
Apalagi setelah Managing Director Dorna, Carlos Ezpeleta, menyatakan adanya kans untuk memperluas fungsi tersebut ke arah komunikasi antara tim dan pembalap.
Pol Espargaro misalnya. Dilansir dari The-Race, dia khawatir peran pembalap akan berkurang apabila komunikasi dengan tim saat balapan diperbolehkan.
"Jika kami menggunakan radio, apa yang terjadi berikutnya adalah kru di garasi yang memegang kendali dan memberi tahu pembalap apa yang harus dilakukan," katanya.
Baca Juga: Update Pembalap MotoGP 2021 - 3 Kursi Tersisa, Adik Valentino Rossi Salah Satu Kandidatnya
"Peran pembalap akan berkurang dan pengaruh motor akan lebih dominan, seperti apa yang terjadi di F1. Saya tidak suka," imbuh Espargaro.
Bicara soal pembalap yang setuju, Valentino Rossi menjadi salah satunya. Dia mendukung langkah MotoGP mencoba kembali teknologi komunikasi radio.
Sementara pembalap lain khawatir komunikasi pembalap dengan kru akan mengurangi level kompetisi, Rossi berpikir sebaliknya.
Rossi menilai MotoGP lebih unggul ketimbang F1 karena persaingan yang lebih kuat. Komunikasi radio dianggapnya tak akan mengubah DNA MotoGP.
"Saya tidak berpikir MotoGP lebih menarik karena tidak ada komunikasi radio," kata pembalap yang sudah 25 tahun berkecimpung pada ajang grand prix.
"Bagi saya, MotoGP adalah level tertinggi dari balap motor, dan komunikasi dengan boks akan meningkatkan level kejuaraan kami."
"Kami bisa mendapatkan waktu tambahan selama latihan bebas. Ketika melaju dengan pelan, Anda bisa berbicara dengan boks, agak mirip seperti balap mobil."
Di sisi lain, sang juara bertahan Marc Marquez tidak yakin bahwa MotoGP membutuhkan teknologi komunikasi radio untuk saat ini.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Prancis 2020 - Peluang Quartararo Juara di Rumah Sendiri
Marc Marquez sudah cukup puas dengan panel di dasbor motor yang bisa menampilkan pesan singkat dari kru kepada pembalap.
Marquez menilai komunikasi radio justru berpotensi mengganggu konsentrasi pembalap. Meski begitu, Marquez tidak menampik bahwa sikapnya bisa berubah.
"Di MotoGP kami memiliki sebuah dasbor, kami bisa menerima pesan dari sana," kata Marc Marquez dalam wawancara dengan Box Repsol.
"Kami memiliki banyak hal untuk dilakukan sehingga menghindari komunikasi radio namun Anda tidak pernah tahu apa yang terjadi pada masa depan."
"Mungkin itu akan mengejutkan saya dan saya akan menyukainya, tetapi impresi pertama tidak bagus," ucap The Baby Alien menambahkan.
Baca Juga: Bos Suzuki Ungkap Resep di Balik Performa Apik pada MotoGP 2020