Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jorge Lorenzo: Test Rider Adalah Pekerjaan yang Nyaris Sempurna

By Lariza Oky Adisty - Rabu, 7 Oktober 2020 | 10:15 WIB
Jorge Lorenzo terlihat mengenakan wearpack-nya dalam hari kedua shakedown test MotoGP di Sirkuit Sepang, Malaysia, 3 Februari 2020. (TWITTER.COM/MOTOGP)

BOLASPORT.COM - Mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo, mengatakan pekerjaan sebagai pembalap penguji adalah profesi yang cocok untuknya.

Jorge Lorenzo menjadi test rider bagi Yamaha pada 2020.

Test rider menjadi peran yang diambil Jorge Lorenzo setelah mengumumkan keputusan pensiun dari MotoGP pada akhir musim 2019.

Tahun pertama Lorenzo sebagai pembalap penguji tidak berjalan mulus.

Baca Juga: Cuma Sediakan Motor Lama di Tes Portimao, Yamaha Tak Percaya Jorge Lorenzo?

Selain program yang kacau karena pandemi covid-19, Lorenzo juga kehilangan jatah wild card pada balapan MotoGP 2020.

Lorenzo sendiri sempat dikabarkan bernegosiasi dengan Ducati untuk kembali membalap pada musim depan.

Namun begitu, negosiasi tersebut tidak berlanjut karena Lorenzo mengatakan ia tak berminat membalap lagi.

Pemegang tiga titel juara MotoGP itu mengaku masih ingin menjadi test rider.

Baca Juga: Curhat Valentino Rossi yang Sesalkan Performanya Sendiri pada 2019

"Saya ingin tetap menjadi test rider, karena itu pekerjaan yang paling cocok untuk penggemar motor seperti saya," kata Lorenzo, dilansir BolaSport.com dari GPOne.

"Walau tidak merasakan kemenangan dan tidak ikut memperebutkan titel juara, saya tak merasakan tekanan saat masih membalap secara profesional."

"Saya berlatih selama beberapa hari, dan memiliki banyak waktu luang," tutur pembalap berjuluk Por Fuera itu lagi.

Lorenzo pun berharap bisa melanjutkan profesinya itu.

"Saya ingin bisa meneruskan pekerjaan ini. Hal tersebut menjadi prioritas saya. Semoga Yamaha puas dengan kinerja saya dan berpikir yang sama," ujar Lorenzo.

Di sisi lain, Lorenzo tak menampik pandemi covid-19 membuat dia tidak bisa maksimal dalam melakukan pekerjaannya.

"Yamaha menjadwalkan 15-16 hari tes, tetapi karena persoalan logistik dari Jepang ke Eropa, hal itu tidak mungkin terjadi dan tes dibatalkan," kata Jorge Lorenzo.

Baca Juga: MotoGP Prancis 2020 - Fabio Quartararo Ingin Cetak Sejarah di Le Mans

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P