Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kepala Tim Red Bull Racing, Christian Horner, menepis kabar bahwa Max Verstappen memiliki klausul khusus untuk keluar dari tim.
Honda yang menjadi pemasok power unit bagi Red Bull Racing dipastikan akan hengkang dari ajang Formula 1 (F1) pada akhir musim 2021.
Situasi tersebut menimbulkan spekulasi bahwa Max Verstappen bisa saja enggan bertahan di Red Bull Racing meski terikat kontrak hingga 2023.
Beberapa pihak mengklaim kontrak Verstappen memiliki klausul yang memungkinkan dia untuk memutus kontrak jika tidak puas dengan pemasok mesin tim Red Bull.
Baca Juga: Bawa Miami Heat Kalahkan LA Lakers, Jimmy Butler Disebut Luar Biasa
Christian Horner membantah isu-isu tersebut.
"Klausul semacam itu tidak ada dalam kontrak Verstappen," kata Christian Horner, dilansir BolaSport.com dari Motorsport.
"Kontrak antara pembalap dan tim sifatnya pribadi, tetapi saya pastikan tak ada klausul soal mesin di kontraknya," kata Horner.
Horner pun mengatakan Verstappen masih memercayai Red Bull.
Baca Juga: IBL Kenalkan Dua Klub Baru, Salah Satunya Bali United
"Verstappen pembalap yang kompetitif. Ia merasa nyaman di tim dan percaya dengan program yang dibawakan Honda," ujar Christian Horner lagi.
"Saya rasa dia melihat Honda sudah merancang mesin untuk 2022 untuk dipakai pada musim balap 2021."
"Karena itulah kami akan membuat progres musim depan. Verstappen antusias dengan hal ini dan ia masih punya jalan panjang sebelum 2022," ucapnya melanjutkan.
Max Verstappen bergabung dengan Red Bull sejak 2016.
Pada musim 2020, pembalap asal Belanda tersebut menduduki peringkat ketiga klasemen sementara dengan 128 poin berkat satu kali menang dan delapan kali naik podium.
Baca Juga: Komisioner NBA Ragu NBA Musim 2021 Akan Ditunda demi Olimpiade