Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lewis Hamilton Dianggap Belum Selevel Pembalap Legendaris F1

By Lariza Oky Adisty - Rabu, 7 Oktober 2020 | 13:05 WIB
Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, mengacungkan jempol ke arah timnya usai memastikan diri menjadi juara GP Toskana 2020 di Sirkuit Mugello, Italia, Minggu (13/9/2020). (TWITTER/F1)

BOLASPORT.COM - Mantan pembalap Formula 1, Sir Jackie Stewart, menilai juara dunia F1 enam kali, Lewis Hamilton, belum selevel dengan para pembalap legendaris seperti Juan Manuel Fangio dan Jim Clark. 

Lewis Hamilton saat ini adalah pembalap dengan gelar juara dunia terbanyak kedua.

Ia hanya kalah dari eks pembalap Ferrari, Michael Schumacher, yang mengoleksi tujuh titel. 

Prestasi Hamilton membuat dia direken sebagai salah satu pembalap terhebat dunia menyamai Schumacher, Juan Manuel Fangio yang mengoleksi lima titel juara dunia, atau Jim Clark (dua titel). 

Baca Juga: Balapan F1 GP Turki Dipastikan Digelar Tanpa Kehadiran Penonton

Namun, Sir Jackie Stewart tak setuju.

Peraih tiga titel juara dunia asal Skotlandia itu mengatakan Fangio dan Clark masih menjadi pembalap terbaik sepanjang masa. 

"Menurut saya kesuksesan Hamilton belum bisa dipertimbangkan, hanya karena saat ini ada 20-22 balapan," kata Stewart. 

Stewart menilai Hamilton diuntungkan dengan jumlah balapan lebih banyak setiap musim. Ia juga tidak harus mengikuti kompetisi lain.

Baca Juga: Bos Red Bull Penasaran Kiprah Juara Formula E Jika Turun di Formula 1

"Menurut saya Fangio adalah pembalap terhebat, diikuti Jim Clark. Bahkan mereka lebih hebat daripada Ayrton Senna. Namun, mereka hanya membalap 8-9 kali setahun," tuturnya. 

"Mereka juga harus ikut turnamen lain. Sekarang, Lewis Hamilton dan kandidat juara lain mengikuti 22 balapan di Formula 1 saja dan tidak mengikuti balapan IndyCar, Can-Am, atau turnamen lain," ucap dia lagi. 

Karena itulah, sosok berusia 81 tahun tersebut menilai tekanan para pembalap pada era Hamilton tidak seketat dulu. 

Baca Juga: Bos Renault Sudah Sempat Prediksi Honda Hengkang dari Formula 1

Hamilton pun juga diuntungkan dengan penampilan perkasa Mercedes.

"Sekarang tekanannya sudah mengendur. Ini dunia yang berbeda. Lewis membalap dengan sangat hebat, tetapi Fangio luar biasa. Dia tak pernah bertahan lebih dari satu tahun di tim yang sama, lalu memenangi dua gelar bersama Mercedes-Benz" kata Stewart.

"Lewis membuat keputusan baik saat hengkang ke Mercedes. Namun, mesin mereka sangat superior dan nyaris tak adil untuk tim lain." 

Lewis Hamilton saat ini masih menguasai puncak klasemen sementara pembalap musim 2020. 

Ia mengoleksi 205 poin, serta memenangi enam balapan dan delapan kali naik podium. 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P