Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), Zia Ul Haq, berharap agar Liga 1 2020 tak jadi bahan lelucon karena terus mengalami penundaan.
Madura United turut merasakan dampak dari kembali ditundanya Liga 1 2020 karena PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) tak mendapatkan izin dari Kepolisian Republik Indonesia.
Untuk nasib Liga 1 2020 sendiri kabarnya ditunda hingga November mendatang namun kepastian itu masih akan melihat kondisi dan situasi yang ada nantinya.
Sebab pandemi Covid-19 ini belum diketahui kapan berakhirnya, tapi PSSI dan PT LIB mengusahakan agar kompetisi bisa berlangsung November 2020 dan selesai Maret 2021.
Baca Juga: Timnas Portugal vs Timnas Spanyol - Luis Enrique Tak Gentar Hadapi Cristiano Ronaldo
Menanggapi hal ini, petinggi Madura United turut angkat bicara agar federasi dan juga operator kompetisi bisa mempersiapkan segalanya dengan matang.
Zia Ul Haq bahkan memiliki harapan besar agar PSSI dan PT LIB dalam mengambil keputusan nantinya sudah mempertimbangkan segala sesuatunya dengan baik.
Hal itu diharapkan agar Liga 1 2020 tak jadi cemoohan atau bahkan menjadi bahan lelucon semua orang karena terus terombang ambing nasibnya.
"Jadi semua harus dipersiapkan dengan baik. Seperti yang saya bilang saat rapat tatap muka pertama, saya minta dan itu juga jadi harapan besar kami Madura United," kata Zia Ul Haq kepada BolaSport.com.
"Sepak bola ini kemudian jangan menjadi sesuatu yang dicemooh dikemudian hari dan kemudian menjadi bahan lelucon semua orang. Yang mana saat dipaksakan, kemudian berhenti ditengah jalan atau yang ujung-ujungnya belum mulai sudah berhenti duluan," ucapnya.
Zia mengatakan bahwa sejak awal pada tatap muka pertama dengan PSSI dan PT LIB, Madura United sudah menyampaikan agar sepak bola ini tak dianggap tidak menarik lagi.
Sebagai pelaku di dalamnya, Zia mengaku tentu saja dengan ditunda atau bahkan dihentikannya Liga 1 nantinya akan menjadi kabar tak menyenangan untuk semua orang.
Bahkan untuk suporter juga karena disaat seperti ini memang yang diharapkan oleh semua orang adalah melihat hiburan yang menarik.
Baca Juga: VIDEO - Marcus Rashford dan Harry Maguire Adu Mulut Saat Dibantai Spurs
"Kami mengakui memang sedih, ditengah harapan seluruh stakeholder dalam hal ini pemain karena menyambut kompetisi, begitu pula untuk ofisial yang ada di dalamnya, dan termasuk suporter yang tidak bisa hadir di stadion," ujar Zia.
Zia pun mengatakan bahwa pihaknya menerima ratusan pesan bagaimana pecinta sepak bola menyatakan kesedihan dan kekecewaannya terhadap apa yang terjadi dengan sepak bola Indonesia kali ini.
Oleh karena itu, jika memang nantinya PSSI mengambil keputusan diharapkan hal itu menjadi putusan yang bijak dengan dampak yang baik untuk semua orang.
"Karena mereka benar-benar berharap bisa melihat tontonan yang menarik dengan adanya kompetisi. Kan kasihan kalau seperti ini ditengah-tengah pandemi ini diharapkan ada hiburan. Jadi mereka harus bijak," tutur Zia.