Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gelandang PSS Sleman, Guilherme Batata tidak ingin larut dalam kesedihan sesuai lanjutan Liga 1 ditunda hingga November.
Guilherme Batata pun masih bersemangat berlatih dengan PSS Sleman.
PSS Sleman memang memilih untuk tetap menggelar latihan meskipun kompetisi ditunda.
Pada Selasa (29/9/2020), PSSI menyatakan bahwa kompetisi Liga 1 dan Liga 2 ditunda hingga November mendatang.
Baca Juga: Ketemu Lagi di Timnas, Andy Robertson Tak Sakit Hati soal Kekalahan 2-7 Liverpool dari Aston Villa
Penundaan tersebut dikarenakan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) tidak mengeluarkan izin kompetisi bergulir.
Kondisi pandemi COVID-19 di Indonesia yang masih tinggi menjadi alasan Polri tidak menerbitkan izin kompetisi Liga 1 dan Liga berlangsung.
Guilherme Batata mengatakan, tim masih semangat menjalani latihan di saat kompetisi ditunda.
"Setelah menerima kabar liga belum berlanjut karena ditunda lagi, pasti kami semua sangat sedih," kata Batata.
Baca Juga: Pemain Persija Marco Motta Ungkap Targetnya di Liga 1 2020 Nanti
"Namun kami tetap berlatih dan menunggu kabar kapan liga dimulai lagi," ujar pemain berusia 28 tahun.
Batata berharap PSSI dan PT LIB segera menentukan kejelasan dari kompetisi Liga 1.
Menurutnya, skuat PSS Sleman sudah sangat siap untuk kembali mengarungi lanjutan Liga 1.
Pada 15 Maret 2020 merupakan laga terakhir yang dimainkan PSS Sleman di Liga 1 sebelum kompetisi dihentikan.
Baca Juga: Saina Nehwal Tambah Wakil Asia yang Mundur dari Denmark Open 2020
Saat ini, Persib Bandung berhasil meraih kemenangan tipis 2-1 atas PSS Sleman.
Pemain asal Brasil itu pun masih yakin lanjutan Liga 1 bisa bergulir pada November.
"Jadi atau tidak jadi liga dimulai, masih ada kontrak di PSS. Saya bakal terus berlatih keras demi klub ini," kata Batata seperti dilansir dari laman resmi klub.
"Saya pun berharap, seperti liga di negara lain, di Indonesia pun segera mulai dan PSSI-LIB membuat keputusan yang tepat untuk sepakbola Indonesia," sambung pemain bernomor punggung 88.