Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Eks punggawa Manchester United, Dimitar Berbatov, mengatakan bahwa mantan timnya itu tetap akan kalah dari Tottenham Hotspur walaupun bermain dengan 11 pemain.
Pada pekan keempat Liga Inggris 2020-2021, Manchester United secara mengejutkan takluk 1-6 dari Tottenham Hotspur di Old Trafford, Minggu (4/10/2020) malam WIB.
Man United sebenarnya sempat unggul terlebih dahulu lewat gol penalti Bruno Fernandes pada menit ke-2.
Akan tetapi, Spurs berhasil membalas 6 gol lewat Tanguy Ndombele (4'), Son Heung-min (7', 37'), Harry Kane (30', 79'), dan Serge Aurier (51').
Sebagai informasi, Man United bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-28.
Baca Juga: Resmi ke Old Trafford, Cavani Seharusnya Sudah Jadi Pemain Man United sejak 6 Tahun Lalu
Hal itu karena Anthony Martial mendapat kartu merah usai tertangkap kamera menampar dagu Erik Lamela.
Setelah pertandingan, banyak pihak yang menyebut bahwa kartu merah yang diterima oleh Man United menjadi penyebab klub berjuluk Setan Merah itu dapat dikalahkan dengan mudah.
Namun, Dimitar Berbatov tak sepaham dengan pernyataan tersebut.
Dia menjelaskan bahwa Spurs akan tetap menang dengan mudah meskipun Man United bermain dengan 11 orang pemain.
Menurut Berbatov, skuad Spurs musim ini sudah berkembang dengan pesat dibandingkan musim lalu.
Ditambah, kerjasama antara Son Heung-min dan Harry Kane semakin padu yang membuat lini depan mereka semakin mematikan.
Baca Juga: Alami Masa-masa Menantang, Bek Liverpool Akui Rindu Kehadiran Suporter
Selain kedua pemain itu, Berbatov juga memuji penampilan impresif dari Tanguy Ndombele yang menurutnya harus mendapat banyak kesempatan bermain kedepannya.
"Saya pikir bahkan jika Man United mempertahankan 11 pemain, Spurs masih akan menang dengan mudah," kata Berbatov seperti dilansir BolaSport.com dari Betfair, Kamis (8/10/2020).
"Kerjasama antara Kane dan Son semakin kuat, dan penambahan Bale akan membuat semakin menakutkan. Saya juga terkesan dengan Ndombele dan Sissoko di tengah lapangan, dan Hojbjerg dari Southampton juga luar biasa."
"Mereka hebat dan agresif, membaca permainan dengan baik, benar-benar mem-bully Man United. Saya ingin melihat Ndombele mendapatkan lebih banyak waktu sekarang, dan dia membuktikan bahwa dia pantas mendapatkannya," tambahnya.