Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kemenangan 6-0 atas Moldova dalam laga terbaru membawa pelatih timnas Italia, Roberto Mancini, mengukir catatan hebat.
Timnas Italia mengalahkan Moldova 6-0 dalam laga uji coba di Stadion Artemio Franchi, Rabu (7/10/2020) malam waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.
Banyak menjajal pemain non-reguler, di antaranya 3 pemain Sassuolo di dalam starting XI, gol-gol timnas Italia dicetak oleh Bryan Cristante (menit ke-18), Francesco Caputo (23'), Stephan El Shaarawy (30', 45+1'), bunuh diri Veaceslav Posmac (37'), dan Domenico Berardi (72').
Catatan kemenangan Roberto Mancini di timnas Italia semakin impresif menyusul hasil terbaru ini.
Baca Juga: Hasil Laga Persahabatan - Babak Pertama Mampu Unggul 5 Gol, Italia Gilas Moldova Setengah Lusin
Roberto Mancini bahkan kini sudah menjadi pelatih terbaik timnas Italia sepanjang masa jika melihat persentase kemenangan.
Menangani tim pasca-kegagalan lolos ke Piala Dunia 2018, Roberto Mancini telah melalui 22 pertandingan resmi dengan meraih 15 kemenangan.
Persentase kemenangannya mencapai 68,2%, angka tertinggi di antara pelatih Gli Azzurri yang minimal memimpin tim dalam 20 pertandingan.
Belum meraih trofi apa pun, tetapi catatan kemenangan Roberto Mancini sudah melampaui pencapaian pelatih legendaris Vittorio Pozzo.
Baca Juga: Hasil Laga Persahabatan - Giroud Brace dan Dekati Rekor Thierry Henry, Prancis Hantam Ukraina 7-1
Membawa timnas Italia menjuarai Piala Dunia 1934 dan 1938, Vittorio Pozzo punya persentase kemenangan 66,3% (63 kali menang dalam 92 pertandingan).
Mancini mengungguli semua pelatih top timnas Italia di masa lalu, seperti Arrigo Sacchi (64,1%), Azeglio Vicini (59,2%), Marcello Lippi (58%), Giovanni Trapattoni (56,8%), Antonio Conte (56%), atau Marcello Lippi (50%).
"Kami sempat mengalami kesulitan dalam 15 menit pertama, sesuatu yang sudah diperkirakan mempertimbangkan banyaknya muka baru, tetapi akhirnya tampil baik," kata Mancini seperti dikutip Bolasport.com dari Football Italia.
"Sebuah catatan positif bahwa kami membuat begitu banyak perubahan dan bisa mempertahankan mentalitas," lanjut eks pelatih Inter Milan ini.