Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petinju kelas berat, Deontay Wilder, disebut jadi lawan yang lebih tangguh buat Tyson Fury daripada Anthony Joshua.
Hal ini diungkapkan oleh Cutman Tyson Fury, Jorge Capetillo, yang menyebutkan Deontay Wilder masih menjadi ujian berat bagi petinju berjuluk The Gypsy King.
Tyson Fury akan berhadapan dengan Deontay Wilder untuk ketiga kalinya pada pertandingan tinju yang dijadwalkan pada akhir tahun ini.
Meski begitu, laga memperebutkan juara kelas berat WBC tersebut pesimis dilaksanakan mengingat situasi pandemi Covid-19.
Baca Juga: Sudah Susah Juara Lagi, Marc Marquez Tak Perlu Buru-buru Comeback
Situasi ini membuat munculnya kabar Anthony Joshua akan menjadi lawan pengganti Wilder untuk laga unifikasi.
Tyson Fury diketahui memiliki kesepatakan dengan Anthony Joshua melangsungkan pertandingan pada awal 2021 mendatang.
Pertandingan ini akan menjadi laga unifikasi juara kelas berat dalam memperebutkan status undisputed champion.
Meski terdapat opsi jadwal Fury vs Joshua bisa dimajukan, Capetillo masih menanggap Wilder menjadi ujian yang paling berat.
Baca Juga: Dana White Tuduh Conor McGregor Curi 'Ketenaran' Israel Adesanya Sebelum Duel UFC 253
"Saya pikir Wilder lebih tangguh dengan kekuatan alaminya," kata Capetillo, dilansir BolaSport.com dari Thesun.co.uk.
"Catatan yang menunjukkan. Jika Anda memiliki 42 KO, itu adalah sesuatu yang Anda tidak lihat setiap hari."
"Jadi dengan segala hormat kami lebih mewaspadai Wilder daripada Joshua," ucap dia lagi.
Sedangkan Anthony Joshua hanya dianggap oleh Capetillo masih pada level yang berbeda dengan Fury.
Namun demikian, dia tidak menampik juara kelas berat versi IBF, IBO, WBA, dan WBO tersebut memiliki kemampuan yang mumpuni.
"Saya kira Anthony adalah petinju yang hebat, anak yang hebat, manusia yang hebat. Tapi saya yakin Tyson Fury masih terlalu jauh untuknya," ujar Capetillo.
Baca Juga: Dani Pedrosa Prediksi Paruh Akhir MotoGP 2020 Akan Lebih Stabil