Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Maurizio Sarri dikabarkan telah memulai negosiasi dengan Juventus untuk mengakhiri kontraknya di Turin dan bisa kembali melatih sebelum Natal 2020.
Maurizio Sarri dipecat sebagai pelatih Juventus pada 8 Agustus 2020 alias sehari setelah Si Nyonya Tua tersingkir dari Liga Champions.
Padahal, Sarri baru saja mengambil alih kursi kepelatihan Juventus pada Juni 2019.
Pada masa kepimpinannya yang singkat itu, Sarri memimpin Cristiano Ronaldo dkk meraih gelar Liga Italia kesembilan berturut-turut pada musim 2019-2020.
Namun, juru taktik berusia 61 tahun ini gagal di final Coppa Italia, Piala Super Italia, dan tersingkir di babak 16 besar Liga Champions di tangan tim peringkat 7 Liga Prancis, Olympique Lyon.
Baca Juga: Kronologi Pergantian Pelatih Juventus: Pemecatan Sarri ke Pelantikan Pirlo dalam 5 Jam!
Hal itu membuat Juventus memutuskan untuk menyingkirkan Sarri meskipun pelatih berpaspor Italia itu memiliki kontrak hingga Juni 2022.
Untuk itu, Sarri memulai negosiasi dengan Juventus demi mengakhiri kontraknya sehingga dia tidak lagi terikat dan bebas melatih klub lain.
Seperti dilansir BolaSport.com dari Tuttosport, eks pelatih Chelsea itu dikabarkan akan kembali melatih sebelum Natal setelah negosiasi dengan Juventus selesai.
Baca Juga: Andrea Pirlo ke Juventus: Bukan Gambling, melainkan Planning (2)
Klaim tersebut disampaikan oleh teman lama Sarri, Aurelio Virgili.
Virgili memperkirakan bahwa Sarri akan mengambil alih kursi kepelatihan klub Italia lainnya, yaitu Fiorentina.
"Belum lama ini saya diundang makan di rumah Maurizio, tetapi saya tidak melihat di mana dia menaruh medali juara. Kemudian, saya memberinya minuman yang didedikasikan untuk kemenangannya," kata Virgili, dikutip BolaSport.com dari Tuttosport.
Baca Juga: Juventus Pecah soal Maurizio Sarri? Paulo Dybala Yes, Cristiano Ronaldo No
"Saya, seperti semua fan Fiorentina, meski sangat menghormati pelatih Fiorentina saat ini Beppe Iachini, kami mempunyai mimpi Maurizio di Florence."
"Melihat Maurizio menang bersama Fiorentina akan menjadi pemandangan terbaik."
"Saya berpikir dan berharap dia akan kembali melatih sebelum Natal."
"Dengan Juventus, dia tidak memilih berkonflik. Hal itu ditunjukkan dengan fakta bahwa dia sedang berbicara dengan klub untuk mengakhiri kontrak."
"Mereka mencari kesepakatan dengan solusi yang sama-sama menguntungkan dan memungkinkan Maurizio tidak lagi terikat dan bebas melatih, serta Juventus yang bisa berhemat," tutur Virgili mengakhiri.