Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Penjaga gawang Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, menceritakan suatu hal yang cukup lucu ketika ia memutuskan untuk memilih kiper dalam karier sepak bolanya.
Dalam YouTube Persija Jakarta yang dilihat BolaSport.com, Andritany Ardhiyasa mengaku bahwa awal mulanya kiper bukan posisi aslinya.
Andritany Ardhiyasa mengatakan bahwa mulanya ia bermain sebagai gelandang di Sekolah Sepak Bola (SSB) Jayakarta ketika masih kecil.
Pemikirannya berubah untuk menjadi kiper setelah melihat ada hal yang berbeda di lapangan.
Pemain yang saat ini berusia 28 tahun itu heran kenapa kiper menggunakan jersey berbeda dengan rekan-rekannya.
Dari sana lah Andritany Ardhiyasa lebih tertarik menjadi kiper ketimbang menempati posisi lain.
Baca Juga: Stefan Bradl Tak TahuMarc Marquez Disebut Akan 'C omeback' di Aragon
"Perjalanan karier saya pertama masuk SSB Jayakarta. Saya awalnya bukan seorang kiper tapi gelandang," kata Andritany Ardhiyasa.
"Setelah satu minggu di sana, saya melihat ada satu orang yang memakai jersey berbeda di lapangan."
"Saya tidak tahu kalau itu adalah penjaga gawang," ucap Andritany Ardhiyasa menambahkan.
Baca Juga: Satu Pemain Asing Positif Covid-19, Arema FC Gelar Tes Swab Lagi
Kiper asal Jakarta itu akhirnya bercerita ke kedua orang tuanya.
Orang tuanya sempat menanyakan apakah Andritany Ardhiyasa yakin untuk menjadi kiper ketimbang posisi lainnya.
Dengan tegas ia pun menjawab iya.
Baca Juga: Jorge Martin dari Covid-19 hingga Isi Posisi yang Ditinggalkan Murid Valentino Rossi pada 2021
Akhirnya orang tua Andritany Ardhiyasa membelikan jersey kiper kepadanya, ia pun senang sekali.
"Sepulang kerja, orang tua saya belikan jersey kiper."
"Saya ingat sekali, warnanya merah dengan nomor punggung 20. Dan saya akhirnya menjadi kiper," ucap Andritany Ardhiyasa.
Baca Juga: Ini Susunan Pemain Timnas U-19 Indonesia Melawan NK Dugopolje
Andritany Ardhiyasa menikmati masa-masanya menjadi kiper di SSB Jayakarta.
Hingga akhirnya ia dipanggil untuk memperkuat timnas pelajar Indonesia U-14 yang akan berlaga di Thailand.
"Waktu itu turnamen di Thailand belum selesai tapi saya diminta pulang ke Indonesia untuk membela SSB Jayakarta di ajang Danonen Nasional Cup di Jakarta."
Baca Juga: Kondisi Bruno Fernandes Motivasi Man United Ngebut di Akhir Bursa Transfer
"Saya akhirnya menjadi kiper terbaik dalam turnamen itu," kata kiper timnas Indonesia tersebut.
Tak hanya ke Thailand, Andritany Ardhiyasa juga membela timnas pelajar Indonesia U-14 ke Paris, Prancis.
Sepulang dari sana, Andritany Ardhiyasa memutuskan untuk pindah SSB ke ASIOP pada 2005.
"Sekitar dua tahun saya di ASIOP dan baru masuk ke Diklat Ragunan," tutup Andritany Ardhiyasa.