Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Penjaga gawang timnas U-19 Indonesia, Yofandani Damai Pranata, mengungkapkan perasaannya setelah berhasil menjalani debut di Kroasia.
Perlu diketahui, Yofandani Damai Pranata merupakan salah satu penjaga gawang yang dibawa oleh Shin Tae-yong ke Kroasia untuk jalani pemusatan latihan timnas U-19 Indonesia.
Namun, Yofandani Damai Pranata belum mendapatkan kesempatan dari pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong, dalam tujuh laga uji coba awal di Kroasia.
Dari tujuh pertandingan awal di Kroasia, Shin Tae-yong telah memainkan dua kiper dari tiga stok pemain timnas U-19 Indonesia.
Dua penjaga gawang timnas U-19 Indonesia yang sudah tampil di Kroasia yaitu Muhammad Adi Satryo dan Erlangga Setyo.
Muhammad Adi Satryo sudah tercatat tampil sebanyak enam pertandingan, sebelum laga kontra NK Dugopolje U-19.
Baca Juga: Respon Pemain Persija Marco Motta Soal Liga 1 2020 Tanpa Penonton
Dari enam laga tersebut, Adi Satryo telah kebobolan sebanyak 15 gol selama memperkuat timnas U-19 Indonesia.
Sementara itu, Erlangga Setyo baru sekali tampil bersama timnas U-19 Indonesia ketika berhadapan dengan timnas U-19 Bosnia Herzegovina dan gawangnya telah bersarang satu gol.
Baca Juga: Irfan Bachdim Beri Komentar soal Debut Elkan Baggott di Inggris
Setelah melewatkan tujuh laga uji tanding, tidak sedikit para pencinta timnas U-19 Indonesia penasaran akan penampilan Yofandani Damai Pranata yang belum dapat kesempatan tampil mengisi posisi di bawah mistar.
Berjalannya waktu, Yofandani akhirnya mendapatkan kesempatan perdananya mengawal gawang timnas U-19 Indonesia.
Momen tersebut terjadi ketika timnas U-19 Indonesia menjalani pertandingan uji cobanya yang kedelapan di Kroasia, 8 Oktober 2020.
Baca Juga: VIDEO - Gunakan Bahasa Indonesia, Elkan Baggott Ajak Masyarakat
Dalam laga tersebut skuat Garuda muda berhasil mengalahkan NK Dugopolje U-19 dengan skor 3-0.
Tiga gol timnas U-19 Indonesia itu berhasil diciptakan oleh Braif Fatari saat laga baru berjalan tiga menit, Brylian Aldama (15'penalti), dan Witan Sulaiman pada menit ke-21.
Dalam laga kontra NK Dugopolje U-19 itu menjadi momen spesial bagi kiper timnas U-19 Indonesia, Yofandani Damai Pranata.
Baca Juga: Sejarah Hari Ini - Luis Suarez Cs Jadi Mimpi Buruk Timnas Indonesia
Pasalnya, Yofandani berhasil menjalani debutnya besama timnas U-19 Indonesia di Kroasia.
Meskipun masuk menggantikan Adi Satryo ketika babak kedua akan dimulai, namun kiper muda PSIS Semarang tersebut mampu menjaga gawang timnas U-19 Indonesia dari kebobolan.
Yofandani Damai Pranata pun menjadi salah satu kunci timnas U-19 Indonesia dalam mencatatkan clean sheet atau tidak kebobolan dari NK Dugopolje U-19, meskipun hanya tampil 45 menit.
Baca Juga: Tips Jitu Shin Tae-yong untuk Timnas U-19 Indonesia demi Jaga Performa
Setelah menjalani penampilan perdananya bersama timnas U-19 Indonesia di Kroasia, Yofandani pun turut memberikan tanggapan.
Hal ini disampaikan langsung oleh penjaga gawang kelahiran Karanganyar, Jawa Tengah tersebut saat dihubungi oleh BolaSport.com seusai laga melawan NK Dugopolje U-19, 8 Oktober 2020.
Yofandani Damai Pranata merasa bersyukur dapat menjalani debutnya bersama timnas U-19 Indonesia.
Baca Juga: Pernah Kawal Luis Suarez Cs, Begini Komentar Legenda Persib Bandung
Selain itu, Yofandani juga mengucapkan rasa terima kasih kepada para jajaran pelatih timnas U-19 Indonesia yang memberikannnya kesempatan tampil.
"Alhamdulillah saya bisa mendapatkan debut bersama timnas U-19 Indonesia," kata Yofandani Damai Pranata kepada BolaSport.com.
"Terima kasih kepada para pelatih (timnas U-19 Indonesia) yang sudah memberikan kesempatan bermain," ujar Yofandani.
Baca Juga: Mantan Bek Timnas Indonesia: Saya Tidak Lupa Dikolongin Luis Suarez
Setelah pertandingan kontra NK Dugopolje U-19, timnas U-19 Indonesia akan ditantang oleh timnas U-19 Makedonia Utara.
Rencananya, skuat Garuda muda akan menghadapi timnas U-19 Makedonia Utara dalam dua pertemuan.
Pertemuan pertama timnas U-19 Indonesia versus timnas U-19 Makedonia Utara dilaksanakan pada 11 Oktober 2020 dan laga keduanya berlangsung tiga hari kemudian.