Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bahaya COVID-19 membayangi laga derby della Madonnina antara Inter Milan kontra AC Milan di Liga Italia.
Pada pekan ke-4 Liga Italia, Sabtu (17/10/2020), Inter Milan dijadwalkan akan menjamu AC Milan dalam laga derby della Madonnina.
Sekitar seminggu sebelum pertandingan tersebut, kedua kubu diterpa badai COVID-19 yang menghantam tim.
Zlatan Ibrahimovic dan Leo Duarte menjadi pemain-pemain pertama dari kedua klub ini yang tumbang gara-gara COVID-19.
Baca Juga: Dua Pemain Jadi Korban Kemenangan Telak Timnas U-19 Indonesia
Leo Duarte dinyatakan positif terjangkit COVID-19 pada 23 September lalu.
Berselang sehari, striker andalan AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, juga dites positif terinfeksi penyakit virus corona.
Badai COVID-19 baru-baru ini juga melanda Inter Milan
Dalam 36 jam terakhir, Alessandro Bastoni, Milan Skriniar, Radja Nainggolan, dan Roberto Gagliardini berturut-turut dinyatakan positif.
Bastoni dan Skriniar dites saat memperkuat tim nasional negaranya.
Begitu mendengar kabar Bastoni positif, Inter Milan langsung menggelar tes buat pemain-pemain yang bertahan di markas klub karena tidak membela negara.
Hasilnya, Nainggolan dan Gagliardini ikut dinyatakan positif.
Sementara itu, AC Milan yang juga menggelar tes COVID-19 terbaru menemukan bahwa Ibrahimovic dan Duarte masih belum negatif.
Baca Juga: Main Kasar dan Bikin 2 Pemain Timnas U-19 Indonesia Cedera, NK Dugopolje Diamuk Suporter Indonesia
"Skor" COVID-19 menjelang derby della Madonnina menjadi Inter Milan 4, AC Milan 2 di mana 6 pemain ini sudah dipastikan tidak akan tampil karena mesti menjalani karantina selama 14 hari.
Tentunya ini bukan skor yang bagus karena sekarang total ada 26 pemain yang dinyatakan positif di Serie A Liga Italia.
Pesatnya penyebaran virus sangat mengkhawatirkan dengan Genoa menghadapi 17 kasus sedangkan Inter Milan melihat penularan begitu pesat di antara para pemainnya.
AC Milan mungkin bisa memblok penularan tidak meluas dari Ibrahimovic dan Duarte.
Namun, mereka jelas harus semakin aktif menjalankan tes.
Sesuai protokol kesehatan, tes swab COVID-19 dilakukan beberapa kali seminggu, termasuk 48 jam sebelum pertandingan.
Baca Juga: Hasil Play-off Euro 2020 - Erling Haaland Tamat, Bintang Everton Bawa Negaranya Lolos
Jika seseorang positif, dia dikarantina selama 14 hari dan harus dites negatif dua kali berturut-turut sebelum bisa bergabung ke skuad lagi.
Para pemain yang melakukan kontak dengan anggota tim yang positif juga harus menjalani tes usap sekali setiap 24 jam selama 14 hari.
Akan tetapi, sejumlah lubang di protokol kesehatan kini ditengarai tetap membuka peluang terjadinya penularan COVID-19 di antara para pemain.
Di antaranya pemain yang menjalani isolasi 14 hari setelah melakukan kontak dengan pemain positif masih bisa tampil dalam pertandingan selama periode itu asal hasil tes mereka negatif.
Kendati demikian, otoritas sepak bola Italia bersikeras protokol kesehatan tetap sahih sebagai senjata utama untuk melawan COVID-19 sekaligus memastikan kompetisi tetap berjalan.
"Yang kami minta dari semuanya adalah mengaplikasikan protokol kesehatan dengan ketat karena ini adalah satu-satunya instrumen yang bisa kita pakai untuk menjamin kompetisi dapat berlanjut," ujar Presiden FIGC, Gabriele Gravina, seperti dikutip Bolasport.com dari Football Italia.