Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, menceritakan kisahnya yang hampir mengabaikan panggilan melatih dari The Reds.
Pada Oktober 2015, Liverpool menunjuk juru taktik asal Jerman, Juergen Klopp, untuk menukangi The Reds yang sedang tanpa pelatih.
Ya, beberapa saat sebelum penunjukan Juergen Klopp, Liverpool baru saja memecat pelatih mereka, Brendan Rodgers, yang gagal membawa The Reds tampil konsisten.
Klopp dipilih Liverpool karena memiliki reputasi yang bagus sebagai seorang pelatih.
Baca Juga: Lagi, Lemparan Super Bek Timnas U-19 Indonesia Memakan Korban di Kroasia
Kepercayaan Liverpool itu berbuah manis karena Klopp mampu membawa The Reds kembali menjadi tim yang diperhitungkan di Inggris dan Eropa.
Di bawah arahan Klopp, Liverpool berhasil memenangi Liga Champions, Piala Super Eropa, Piala Dunia Klub, dan Liga Inggris.
Baca Juga: Joan Mir Yakin Misteri Suzuki pada Sesi Kualifikasi Ada Solusinya
Akan tetapi, semua itu bisa tidak terjadi apabila Klopp, yang pada Oktober 2015 sedang berlibur di Portugal bersama keluarganya, melewatkan panggilan kerja dari Liverpool.
"Saya tidak bisa melupakan momen ketika saya mendapat telepon dari agen saya bahwa Liverpool tertarik," ujar Klopp seperti dikutip BolaSport.com dari laman resmi Liverpool.
"Saya mengatakannya beberapa kali, saya benar-benar dalam suasana liburan."
"Kami berada di Portugal, di Lisbon, bersama keluarga, kedua anak laki-laki saya. Ulla dan saya sedang duduk di sebuah kedai kopi."
Baca Juga: Lawan Mundur Kena Covid, Islam Makhachev Tantang Petarung Cadangan pada UFC 254
"Sebenarnya saya tidak banyak menerima panggilan telepon saat itu, saya berpikir seperti, 'Ayolah, jangan ganggu saya.'"
"Namun, saya mendapat telepon dan sepertinya saya merasa itu bisa menjadi sesuatu yang menarik."
"Jadi, saya mengambil telepon dan dia memberi tahu saya dan saya merasakan kegembiraan."
"Akan tetapi, karena semua hal yang saya katakan sebelumnya kepada keluarga saya, saya tidak dapat langsung mengatakan: 'Ya! Ayo lakukan!' Saya harus bertanya, 'Apa pendapat Anda?'"
"Saya masih ingat kedua anak laki-laki saya seperti mengatakan, 'Ya!' Lalu kami melihat Ulla dan dia melihat kami bertiga, 'Oh, sepertinya hari libur telah berakhir.'"
Baca Juga: Pimpin Skuad Timnas Inggris, Kieran Trippier Jadi Penerus David Beckham
"Saat itu adalah momen yang sangat menyenangkan untuk berkumpul bersama. Tidak ada yang diputuskan pada saat itu."
"Kami terbang pulang, Mike Gordon menelepon saya satu atau dua hari kemudian. Lalu saya terbang ke New York dan melakukan semua itu."
"Momen pertama ketika saya menyadari ketertarikan Liverpool sudah sangat istimewa dan sejak saat itu semuanya menjadi lebih baik dan lebih baik lagi," kata Klopp menambahkan.