Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, tak ambil pusing mempersiapkan Liga 1 2020 meski beberapa pemain belakangnya harus menepi karena cedera.
Dua pemain Persebaya Surabaya, Abu Rizal dan Arif Satria harus menjalani latihan terpisah karena mengalami gangguan pada otot pahanya.
Meski beberapa pemain Persebaya Surabaya bertumbangan, Aji Santoso tak khawatir sama sekali karena menurutnya hingga saat ini kepastian Liga 1 2020 juga belum jelas.
Menurut mantan pelatih Persela Lamongan tersebut tak ada masalah selagi para pemain masih memiliki waktu untuk penyembuhan cedera.
Baca Juga: Edinson Cavani Tak Takut Dapat Nomor Keramat di Manchester United
Sebab cedera yang diderita anak asuhnya tersebut bagi Aji Santoso tak terlalu parah sehingga Rizal dan Arif Satria bisa kembali berkumpul dengan cepat bersama tim.
"Tak ada masalah kami tetap normal saja dalam persiapannya," kata Aji Santoso sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman Persebaya.
"Pemain-pemain belakang memang ada satu, dua pemain yang cedera tapi menurut saya cederanya tidak parah dan kompetisinya masih belum jelas jadi tidak ada masalah," ucapnya.
Namun dengan cederanya beberapa pemain, saat ini tim berjulukan Bajul Ijo tersebut tak menyisakan banyak pemain belakang.
Pemain yang tersisa saat ini tingga posisi centre back tinggal Hansamu Yama dan Zoubairou Garba.
Sementara untuk pemain belakang muda Persebaya, Rizky Ridho saat ini masih memperkuat timnas U-19 Indonesia yang menjalani pemusatan latihan (TC) di Kroasia.
Untuk Mokhamad Syaifudin sediri masih berkutat dengan proses penyembuhan sehingga saat ini AJi Santoso tak memiliki banyak pilihan untuk pemain belakang.
Baca Juga: Moto2 Prancis 2020 - Takutnya Valentino Rossi Lihat Sang Adik Terlempar dari Motor
Meski begitu, Aji Santoso tetap berikap santai dan tenang, bahkan untuk dua hari kedepan para pemain diliburkan terlebih dahulu agar mood pemain tetap terjaga.
"Iya memang biasanya Sabtu pagi kami masih menjalani latihan, kami liburkan karena untuk menjaga gairah pemainnya," tutur Aji.
"Saya harus pandai-pandai mengatur ritme latihan," ujarnya.