Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Christian Eriksen mengaku mulai frustrasi lantaran sering menjadi penghangat bangku cadangan Inter Milan.
Inter Milan mendatangkan Christian Eriksen dari Tottenham Hotspur pada bursa transfer musim dingin Januari 2020.
Demi mendapatkan Christian Eriksen, Inter Milan rela menggelontorkan dana senilai 20 juta euro (sekitar Rp 347 miliar).
Inter Milan meyakini sosok Christian Eriksen menjadi pemain yang mampu menyempurnakan skuad racikan Antonio Conte.
Baca Juga: Esteban Cambiasso Bicara Kemungkinan Lionel Messi Gabung Inter Milan
Namun, ekspektasi terhadap Eriksen rupanya tidak sejalan dengan keinginan Inter.
Gelandang asal Denmark tersebut hanya diturunkan sebanyak 17 kali di Liga Italia musim 2019-2020.
Dari 17 penampilan tersebut, Eriksen cuma sanggup mendulang 3 gol dan 3 assist.
Minimnya kontribusi untuk I Nerazzurri rupanya berlanjut pada musim 2020-2021.
Baca Juga: Sudah Ikut Latihan Lagi, Bale Diklaim Siap Merumput Melawan West Ham
Hingga pekan ketiga Liga Italia musim ini, Eriksen baru dimainkan sebagai starter satu kali kala Inter melawan Fiorentina.
Parahnya lagi, pemain berusia 28 tahun ini hanya tampil 9 menit saat pasukan Antonio Conte menggilas klub promosi, Benevento, dengan skor telak 5-2.
Situasi itu membuat Eriksen mulai dirundung frustrasi karena minimnya jatah bermain reguler bersama Inter.
Eriksen pun berharap dapat menit bermain yang lebih banyak pada musim ini ketimbang musim lalu.
Baca Juga: Terungkap, Perkataan Juergen Klopp yang Buat Adam Lallana Tinggalkan Liverpool
"Saya tidak ingin hanya duduk di bangku cadangan sepanjang musim. Saya berharap ini bukan niatan dari pelatih atau klub," kata Eriksen, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Musim ini bakal menjadi musim yang sibuk karena akan ada banyak pertandingan yang menanti Inter dan saya berharap saya bisa bermain."
????BREAKING | Tottenham Hotspur have been offered the chance to sensationally re-sign Christian Eriksen.
???? Inter are keen to accelerate a #DeadlineDay move and are willing to pay half of Eriksen’s £200,000-a-week salary. | [@FootyInsider247]#THFC #COYSpic.twitter.com/kPA0E11Ke5
— Last Word On Spurs???? (@LastWordOnSpurs) October 5, 2020
"Tidak pernah menyenangkan duduk di bangku cadangan dan orang cenderung menjadi kurang sabar seiring bertambahnya pengalaman."
"Ada ekspektasi besar dari saya. Orang mengira saya akan memberikan perbedaan di setiap pertandingan, tetapi itu tidak terjadi."
"Saya mengalami pasang surut setelah lockdown. Saat tiba, saya memiliki awal yang bagus bersama Inter dan sekarang saya berada dalam situasi yang berbeda," tutur eks gelandang Tottenham Hotspur tersebut.