Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gelandang baru Chelsea, Kai Havertz, memberikan respon atas kritik yang ditujukan kepada dirinya.
Kai Havertz datang ke Chelsea dari Bayer Leverkusen pada bursa transfer musim panas 2020.
Havertz diboyong Chelsea dengan mahar senilai 72,5 juta pounds (Rp 1,3 triliun) dengan durasi kontrak lima tahun.
Gelandang timnas Jerman itu menjadi pemain termahal Liga Inggris pada edisi bursa transfer musim panas tahun ini.
Namun, harganya yang selangit tak menjamin Havertz bisa langsung nyetel dengan The Blues.
Buktinya, Havertz tampil melempem pada empat pertandingan awal Liga Inggris musim ini dengan hanya membuat satu assist saja.
Baca Juga: Hasil UEFA Nations League - Blunder Fatal Kiper Swiss Menangkan Spanyol
Dia sebenarnya sempat tampil impresif ketika mencetak hattrick di Piala Liga Inggris saat melawan Barnsley.
Kondisi tersebut membuat Havertz mendapat kritik tajam dari berbagai pihak.
Dalam suatu kesempatan, pemain berusia 21 tahun mengaku butuh waktu lebih untuk beradaptasi di Liga Inggris karena menurutnya sangat berbeda dengan Bundesliga.
Havertz menjelaskan bahwa tak ada pesepak bola yang bermain buruk di kompetisi kasta teratas Negeri Ratu Elizabeth itu, sehingga membuatnya kesulitan.
"Sulit buat saya, khususnya karena Liga Inggris adalah liga yang sepenuhnya berbeda. Lebih intens dan saya menyadarinya di beberapa laga pertama," kata Havertz seperti dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub Chelsea.
"Intensitas dalam duel dan lari jauh lebih tinggi. Sungguh liga yang sangat jauh berbeda dan pertandingannya sangat melelahkan."
"Bundesliga tidak lebih buruk, tapi saya menyadari perbedaannya. Sepertinya tidak ada pemain yang biasa-biasa saja atau jelek di sini, semuanya di level yang sangat tinggi," tambah Havertz.