Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Mochammad Iriawan meminta Shin Tae-yong untuk memberikan instruksi khusus kepada pemain timnas U-19 Indonesia bila mereka mendapat lawan tim yang bermain kasar atau keras.
Meski mencatat kemenangan 3-0 atas Dugopolje, permainan keras yang diusung lawan menjadi sorotan tersendiri.
Dua pemain diketahui mengalami cedera yakni Mochammad Supriadi dan Bagas Kaffa yang tak luput dari terjangan kaki pemain NK Dugopolje.
Supriadi mengalami cedera pada menit ke-28 setelah berduel dengan salah satu pemain NK Dugopolje.
Pemain Persebaya itu pun harus ditarik keluar dan digantikan oleh Imam Zakiri.
Baca Juga: Kepercayaan Diri Timnas U-19 Indonesia Meningkat Jelang Laga Melawan Makedonia Utara
Sementara Bagas Kaffa juga harus digantikan karena cedera pada menit ke-64.
Pemain Dugopolje, Sandro Lozic melancarkan tekel horor yang membuat kembaran Bagus Kahfi itu meringis kesakitan.
Bagas pun terkapar dan harus dibopong untuk keluar dari lapangan pertandingan oleh tim medis.
Ia pun mesti digantikan oleh Bayu Fiqri untuk mengisi pos bek kanan.
Permainan keras yang ditunjukkan Dugopolje membuat klub Kroasia ini mendapat serangan dari suporter Indonesia, terutama di sosial media.
Pantauan BolaSport.com, akun instagram NK Dugopolje seketika ramai komentar oleh warganet asal Indonesia.
Permainan kasar NK Dugopolje tak hanya menyita perhatian warganet, namun secara spesifik juga diperhatikan oleh Ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Baca Juga: Satu Syarat Wajib Man United jika Serius Datangkan Bek RB Leipzig
Mochamad Iriawan turut mengomentari permainan keras yang ditunjukkan NK Dugopolje, saat ia menelepon Shin Tae-yong pasca-laga.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mengapresiasi hasil yang diraih pasukan Shin Tae-yong.
Namun, Iwan secara spesifik meminta Shin Tae-yong untuk memberikan instruksi kepada para pemain timnas U-19 Indonesia jika mendapat lawan yang bermain keras atau kasar.
"Saya tidak mengomentari satu-satu pertandingan, tetapi kemarin kita sudah menang 3-0," kata Mochamad Iriawan di channel Youtube pribadinya saat menelepon Shin Tae-yong.
"Itu sudah luar biasa tapi babak kedua cukup turun. (Anak-anak) down, karena (lawan) bermain keras dan kasar."
"Mungkin coach Shin Tae-yong harus sampaikan apabila mereka bermain keras atau kasar, apa yang (harus) dilakukan anak-anak," tambahnya.
Mochamad Iriawan juga menegaskan para bahwa Shin Tae-yong mendapat dukungan penuh darinya untuk terus melanjutkan pemusatan latihan di luar negeri, mengingat kondisi Indonesia yang belum bebas dari kasus COVID-19.
"Silahkan akan TC ke mana saja. Kita dukung coach Shin Tae-yong."
Baca Juga: Soal Masa Depan Lionel Messi di Barcelona, Ini Prediksi dari Luis Suarez
"Menurut saya, karena situasi Covid di Jakarta belum bagus. Lebih baik memang diluar dulu, menurut saya."
"Karena khawatir (jika) anak-anak bisa ketemu keluarga atau cuti pulang sehingga takut terpapar."
"Akan tetapi, saya serahkan ke coach Shin Tae-yong, apakah nanti pulang dulu setelah akhir bulan ini atau mau diteruskan terserah. Yan penting performa anak-anak meningkat," kata Mochamad Iriawan.
Pada laga selanjutnya, Timnas U-19 Indonesia akan menghadapi Makedonia Utara di Stadion NK Junak Sinj, Split, Kroasia, Minggu (11/10/2020).