Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Valentino Rossi menanggapi pernyataan pemilik tim Avintia Racing, Raul Romero, perihal kemungkinan adiknya, Luca Marini, tampil di MotoGP.
Valentino Rossi masih terbebani oleh berbagai rumor meskipun telah memastikan masa depannya pada ajang MotoGP.
Ketika kepindahan ke Petronas Yamaha SRT telah dipastikan, Valentino Rossi dibanjiri pertanyaan soal potensi tim VR46 dan sang adik, Luca Marini, tampil di MotoGP.
Rossi sebelumnya membenarkan bahwa dirinya sedang berusaha untuk membawa tim VR46 ke MotoGP setelah hanya berkutat di kelas Moto2 dan Moto3.
Baca Juga: MotoGP Prancis 2020 - Fabio Quartararo Optimistis Menangi Balapan
Pun demikian dengan nasib Luca Marini. Rossi mengaku tengah melakukan pembicaraan untuk memasukkan Marini ke salah satu tim satelit Ducati yaitu Avintia Racing.
Spekulasi menjadi semakin berkembang ketika The Doctor disebut akan mengambil alih tim Avintia Racing pada musim depan.
Namun demikian, rumor tersebut telah dibantah oleh Raul Romero selaku pemilik tim satelit Ducati tersebut.
Romero menegaskan Avintia Racing masih berkomitmen untuk menuntaskan kontrak penampilan mereka di MotoGP yang berlaku hingga musim 2021.
Baca Juga: Bukan 2022, Tim Valentino Rossi Berpotensi Mentas di MotoGP Mulai Musim Depan
Raul Romero malah menyarankan Rossi untuk tak perlu repot-repot untuk membeli timnya apabila ingin melihat Luca Marini berkiprah di MotoGP.
Romero mempersilahkan Rossi untuk membeli satu tempat di timnya apabila ingin melihat Luca Marini tampil di MotoGP musim depan.
"Siapa pun yang ingin tampil harus membayar atau membawa sponsor," ujar Romero seperti dilansir BolaSport.com dari Motorsport.
"Jika Rossi ingin membawa adiknya ke tim saya pada 2021, dia harus membayar. Sama seperti ketika Tito Rabat, Karel Abraham, atau Xavier Simeon datang ke tim kami."
Baca Juga: Jadwal MotoGP Prancis 2020 - Peluang Quartararo Juara di Rumah Sendiri
Pernyataan Romero tersebut sampai ke telinga Rossi. Juara dunia sembilan kali itu pun tertawa, dia menanggapinya dengan nada bercanda.
"Saya berharap tidak mengeluarkan uang dari kantong saya sendiri, bagi saya itu adalah hal terpenting," kata Rossi, dilansir BolaSport.com dari GPOne.
"Akan lebih baik jika VR46 atau sponsor-sponsor kami yang melakukannya," sambung Rossi sambil berkelakar.
Rossi tidak menampik bahwa dirinya berharap bisa melihat Marini mentas di kelas MotoGP. Namun demikian, dia tidak ingin adiknya sekadar 'numpang lewat'.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Prancis 2020 - Tampil Solid, Fabio Quartararo Raih Pole Position
Membeli satu tempat di Avintia Racing dirasa Valentino Rossi sebagai keputusan yang kurang ideal untuk masa depan Luca Marini di MotoGP.
Sebagai informasi, belum ada kepastian bahwa Avintia Racing masih akan berkiprah di MotoGP setelah kontrak mereka dengan Dorna habis pada musim depan.
Selain itu ketertarikan terhadap bakat Marini tidak datang dari Avintia melainkan dari pabrikan yang menaungi mereka, Ducati.
"Akan menyenangkan untuk membawa Luca Marini tampil di MotoGP. Saya berharap itu terjadi tetapi saya tidak tahu apakah itu memungkinkan," kata Rossi.
"Saya tegaskan, akan menyenangkan melihat Marini tampil, lebih-lebih jika Ducati memiliki ketertarikan dengan dia dan tidak terbatas hanya untuk satu tahun."
"Saya pikir dalam 10 hari ke depan kita akan tahu situasinya lebih jelas," ucap Rossi menambahkan.
Di sisi lain, Rossi juga membantah kabar yang menyebut bahwa tim VR46 akan mengambil alih posisi Avintia Racing di MotoGP pada musim depan.
"Itu sama sekali tidak benar. Kami tidak akan memiliki tim sendiri pada 2021. Kami tentunya berbicara untuk 2022, apabila segalanya memungkinkan," kata Rossi.
Baca Juga: Alasan Adik Valentino Rossi Legawa Ditinggal Rival-rivalnya Duluan ke MotoGP