Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, memuji penampilan Nick Kuipers dan Fabiano Beltrame dalam game internal yang digelar Sabtu (10/10/2020).
Persib Bandung baru saja menggelar game internal yang membagi seluruh pemainnya ke dalam dua tim, yakni tim navy dan tim abu-abu.
Laga itu digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, pada Sabtu (10/10/2020).
Pertandingan internal itu kemudian dimenangkan oleh tim navy dengan skor 3-0.
Baca Juga: Liga 1 2020 Ditunda, Kiper PSIS Pulang Kampung untuk Jadi Pelatih
Pemain yang menjadi bintang dalam laga tersebut adalah Ghozali Siregar yang bermain untuk tim navy.
Pemain 28 tahun itu sukses mencetak dua gol pada menit ke-59 dan ke-74.
Sementara satu gol lagi dilesakkan oleh Zulham Zamrun pada menit pertama.
Baca Juga: Eks Pemain Persija Konsisten Tampil Spektakuler di Klub Barunya
Meski tampil apik, Ghozali Siregar ternyata belum mendapat pujian langsung dari sang pelatih Robert Alberts.
Juru taktik asal Bandung itu lebih menyoroti penampilan dua bek tengah tim navy, yaitu Nick Kuipers dan Fabiano Beltrame.
Duet keduanya berhasil membuat tim navy berhasil mengalahkan lawannya dengan status clean-sheet.
Padahal, tim abu-abu diperkuat dua striker paling produktif Persib saat ini, yakni Wander Luiz dan Geoffrey Castillion.
Baca Juga: Liga Singapura dan Filipina Dipastikan Bergulir, Nasib Liga 1 Masih Tak Jelas
Gempuran dua top scorer Liga 1 2020 itu berhasil ditahan dengan sangat baik oleh Nick Kuipers dan Fabiano.
“Pemain belakang tim navy terlihat lebih kuat kemarin," ucap Robert dilansir Bolasport.com dari laman resmi klub.
"Ada Nick Kuipers dan Fabiano Beltrame yang bermain bagus di sana."
"Ketika menguasai bola, mereka memainkannya dengan baik,” ujar Robert, Minggu (11/10/2020).
Baca Juga: Harry Kane Cedera, Saatnya Dominic Calvert-Lewin Unjuk Gigi?
Dari analisis Robert, tim abu-abu tidak menerapkan strategi seperti yang dilakukan oleh tim navy.
Akibatnya, tim abu-abu yang diperkuat Supardi Nasir dan Victor Igbonefo sulit mengembangkan permainan dari bawah.
“Ketika mereka menguasai bola di sektor pertahanan, tim abu-abu tidak melakukan hal yang sama," tutur Robert.
"Jadi itu adalah perbedaan yang terjadi pada pertandingan kemarin,” imbuh Robert.