Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, mengatakan bahwa saat ini pihaknya hanya meminta kepastian terkait lanjutan Liga 1 2020.
PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengagendakan pertemuan dengan seluruh klub Liga 1 dan Liga 2 untuk membahas kelanjutan kompetisi di Yogyakarta.
Sebelumnya PSSI memutuskan Liga 1 serta Liga 2 kembali ditunda hingga November mendatang dan pertemuan kali ini bakal menentukan nasib kompetisi.
Dalam pertemuan kali ini, tentunya akan banyak klub yang mengajukan keluhan kepada federasi dan operator kompetisi terkait kekecewaan yang tim alami.
Baca Juga: Moto2 Prancis 2020 - Komitmen Manajer Tim Bantu Pembalap Indonesia Keluar dari Momen Sulit
Tak sedikit klub yang akhir-akhir ini membahas terkait kerugian besar yang diderita tim karena kompetisi kembali mundur.
Untuk itu, Yoyok Sukawi mengatakan yang diinginkan PSIS Semarang hanya meminta kejelasan nasib Liga 1 2020.
"Kami meminta kejelasan dan kepastian Liga 1 serta solusi dari PT LIB seperti apa dengan adanya penundaan ini," kata Yoyok Sukawi kepada BolaSport.com, Minggu (11/10/2020).
Dengan molornya kompetisi selama sebulan lagi, tim berjulukan Mahesa Jenat itu menanyakan bagaimana soal hak komersial dan lain sebagainnya untuk klub.
Tak tanya itu, jika harus mengalami penundaan lagi, Yoyok berharap ada solusi terbaik yang telah disiapkan oleh PSSI dan PT LIB.
Bahkan Yoyok tak ingin berbicara soal kerugian yang dialami PSIS Semarang.
"Kami hanya meminta masalah hak finansial klub saja. Kalau soal kerugian sudah pasti dan LIB pasti tidak akan mampu untuk itu," ujarnya.
Pria yang juga menjabat sebagai anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu tau bahwa semua klub Liga 1 ataupun Liga 2 saat ini sedang mengalami kerugian.
Baca Juga: Simpati Khabib Nurmagomedov untuk Islam Makhachev yang Tak Dapat Lawan
Oleh karena itu yang bisa dilakukan PSSI dan PT LIB saat ini harus mencari solusi terbaik untuk nasib kompetisi musim 2020 ini.
Yoyok juga enggan berkomentar terkait saran untuk PSSI dan PT LIB, sebaiknya kompetisi ditunda atau dihentikan sekaligus.
"Untuk saat ini kami tunggu seperti apa besok Selasa (12/10/2020). Kompetisi bakal lanjut atau stop juga belum disampaikan oleh PSSI ataupun PT LIB. Jadi tunggu saja," tutur Yoyok.