Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Timnas U-19 Indonesia berhasil mencatatkan hasil positif usai menang atas Makedonia Utara dengan skor akhir 4-1.
Kemenangan tersebut juga menjadi yang kedua kalinya untuk timnas U-19 Indonesia dan dilakukan secara beruntun.
Tentu saja catatan tersebut menjadi modal bagus untuk tim asuhan Shin Tae-yong dalam menghadapi pertandingan ke depannya.
Selain skor yang menjadi sorotan dalam pertandingan tersebut, setidaknya ada hal lain yang juga menjadi perhatian publik.
Baca Juga: Michael Essien Tak Menyangka Akhirnya Menjadi Seorang Pelatih
Ialah dua pemain timnas U-19 Indonesia yang bermain sebagai pemain belakang dan penyerang.
Mereka berdua adalah Elkan Baggott dan Jack Brown.
Memang sebelumnya pelatih kepala timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong menjanjikan kejutan dengan menerapkan permainan yang berbeda seperti sebelumnya.
Kala pertandingan dimulai, kejutan tersebut sudah terlihat kala Elkan Baggott bermain sejak awal dan menerapkan permainan yang sangat tenang.
Baca Juga: Gen Juara di Diri Seorang Stefano Cugurra
Bahkan para pemain belakang timnas U-19 Indonesia pun terlihat begitu tenang dalam bermain.
Elkan Baggott pun selalu sukses memukul mundur para para pemain Makedonia Utara yang ingin membahayakan gawang Indonesia.
Apalagi ia juga selalu membantu penyerangan timnas U-19 Indonesia kala terjadi bola mati di sektor pertahanan timnas asal Eropa Timur itu.
Permainan cepat dan solid dari timnas U-19 Indonesia sukses membuat Makedonia Utara kelimpungan.
Baca Juga: Striker Tira Persikabo Harap Liga 1 Bisa Bergulir pada November
Soal kebobolan timnas, hal tersebut bukanlah kesalahan para pemain belakang Indonesia.
Karena gol yang dicetak Makedonia Utara pun tercipta dari sepakan 12 pass, bukan set play yang diperagakan oleh mereka.
Hal itu terjadi usai Bagas Kaffa dianggap melanggar pemain Makedonia Utara di dalam kotak penalti lawan.
Barulah pada menit ke-20 an, Jack Brown masuk menggantikan Braif Fatari yang mengalami cedera usia dijegal oleh pemain Makedonia Utara.
Baca Juga: Rekor Legenda Hidup Persija Jakarta yang Sulit Dipecahkan
Pada babak pertama permainan dari Jack Brown tidak bergitu terlihat sebagai pembeda.
Ia beberapa kali terjatuh karena dijegal oleh beberapa pemain Makedonia Utara yang menerapkan permainan keras.
Barulah pada babak kedua, Jack Brown memperlihatkan tajinya sebagai penyerang yang memang layak bermain untuk sang panji Merah Putih.
Pergerakan liarnya di sektor pertahanan lawan beberapa kali sukses mengecoh pemain Makedonia Utara.
Baca Juga: Persela Lamongan Gelar Latihan Apabila Liga 1 Sudah Jelas
Baru pada menit ke-58 ia mencetak gol pertamanya sekaligus kembali membuat Indonesia unggul atas Makedonia Utara.
Ia sukses memanfaatkan kemelut di depan gawang untuk menjadikannya sebagai gol.
Terus menggeliat dan membuat bingung pemain lawan dengan gerakan tanpa bolanya, lagi-lagi menbawanya untuk kembali mencetak gol.
Tepatnya pada menit ke-69 ia memaksa kiper Makedonia Utara memungut bola di dalam gawangnya untuk yang ketiga kalinya.
Baca Juga: Pertemuan PSSI dan Klub di Yogyakarta Diharapkan Bisa Memperjelas Status Kompetisi
Tentu saja apa yang diraih oleh Jack Brown menjadi bahasa perlawanannya untuk pihak yang keberatan dengan keberadaannya di Indonesia.
Apalagi sebelumnya beredar kabar bahwa namanya akan menjadi korban pertama pencoretan pemain di Kroasia.
Entah apa yang dilakukan oleh Shin Tae-yong kala turun minum, jika dilihat dari permainan Jack Brown di babak kedua begitu terlihat bahwa penerapan strategi dari Shin Tae-yong sangatlah jitu.
Baca Juga: Deretan 9 Kiper Persija Jakarta Langganan Timnas Indonesia
Namun tentu saja tanpa bantuan rekan-rekannya di tim, mereka berdua tidak akan bermain sebaik itu.
Jika dihubungkan dengan kejutan terkait permainan berbeda timnas U-19 Indonesia, maka sah saja jika kejutan yang dimaksud bernama Elkan Baggott dan Jack Brown.
Usai keduanya menjadi pembeda pada pertandingan timnas U-19 Indonesia kali ini.
Baca Juga: Kalahkan Top Scorer Liga 1 2020, Nick Kuipers dan Fabiano Beltrame Dipuji Pelatih Persib