Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, gagal finis pada balapan MotoGP Prancis yang berlangsung di Sirkuit Le Mans, Minggu (11/10/2020).
Valentino Rossi terjatuh pada lap pertama tikungan 1. Dia menjadi pembalap pertama yang gagal melanjutkan balapan.
Selain Valentino Rossi, pembalap Yamaha juga menuai hasil kurang memuaskan pada balapan GP Prancis.
Baca Juga: MotoGP Prancis 2020 - Valentino Rossi: Terjatuh seperti Ini adalah Hal Terburuk
Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) dan Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) masing-masing menyelesaikan balapan di urutan kesembilan dan ke-10.
Sementara itu, rekan satu tim Quartararo, Franco Morbidelli, juga gagal finis setelah mengalami kendala teknis.
"Secara historis, dalam kondisi balapan setengah basah dan setengah kering ini kami menderita. Maksud saya hari ini lintasannya basah, tetapi tidak sepenuhnya basah. Tidak cukup kering untuk licin. Namun, tidak ada genangan air di lintasan," kata Rossi dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Biasanya saat balapan full basah kami tidak terlalu buruk dengan Yamaha. Tetapi, dalam kondisi setengah-setengah ini, basah, tetaoi tidak sepenuhnya basah, dan juga saat sudah cukup kering dan licin dan tidak benar-benar kering dan M1 menderita," tutur Rossi.
Kondisi lintasan tersebut diakui Rossi membuat dia kesulitan saat melakukan akselerasi.
Baca Juga: MotoGP Prancis 2020 - Kisah Cinta Berlanjut, Le Mans Bebaskan Danilo Petrucci dari Keterpurukan
"Kami kehilangan banyak karena kami tidak memiliki grip belakang yang cukup dan sulit untuk mengendalikan motor," aku Rossi.
Situasi bisa menjadi hari yang sangat berbeda bagi Yamaha jika hujan tidak turun lagi dengan keempat M1 berada di puncak dalam daftar pencetak putaran terbaik.
"Ini sangat memalukan juga bagi Yamaha karena semua orang mengharapkan balapan kering dan pada kering M1 bekerja sangat baik. Selama latihan keempat, M1 kuat dan kami bisa membuat balapan yang bagus," ujar Rossi.
Mengingat keadaan yang sulit, pembalap berusia 41 tahun itu memuji pemimpin klasemen MotoGP. Quartararo karena tetap tenang dan melakukan yang terbaik untuk membatasi kerusakan.
"Hari ini dia melakukan pekerjaan yang sangat baik karena dalam kondisi seperti ini sepertinya dengan Yamaha kami menderita. Dia tetap diam, tidak membuat kesalahan dan melakukan pekerjaan dengan baik, sangat penting untuk poin dalam kejuaraan," ujar Rossi.
"Saya juga berpikir bahwa kemenangan di Barcelona pekan lalu itu hebat dan merupakan kemenangan terbaik Quartararo karena kondisinya tidak mudah. Jadi saya pikir dia akan sangat kuat hingga akhir tahun."
Quartararo sekarang memegang keunggulan 10 poin atas Joan Mir (Suzuki Ecstar) dan keunggulan 18 poin atas pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, menuju seri balap MotoGP Aragon, 16-18 Oktober.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik MotoGP Prancis 2020, Wet Race 'Kalahkan' Valentino Rossi