Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dari Pemain Buangan Man United hingga Sukses di Inter Milan, Romelu Lukaku Ungkap Peran Orang Tua

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Senin, 12 Oktober 2020 | 14:45 WIB
Penyerang Inter Milan, Romelu Lukaku, melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Getafe pada laga babak 16 besar Liga Europa. (TWITTER.COM/INTER_EN)

BOLASPORT.COM - Romelu Lukaku mengungkap peran orang tua di balik kesuksesannya bersama Inter Milan setelah terbuang dari Manchester United.

Romelu Lukaku mencapai titik yang tinggi dalam karier sepak bolanya selama ini.

Lukaku baru saja mendapatkan penghargaan sebagai pemain terbaik Liga Europa 2019-2020 setelah berhasil membawa Inter Milan mencapai final.

Selain itu, Lukaku juga berhasil membawa Inter Milan finis di posisi kedua Liga Italia musim lalu di bawah Juventus.

Pemain asal Belgia itu menjadi andalan Inter Milan musim lalu dengan mencetak 34 gol dari 51 laga di semua kompetisi.

Baca Juga: Berkat Lukaku, Ashley Young dan Alexis Sanchez Gabung Inter Milan

Padahal, musim tersebut merupakan musim perdana bagi Lukaku bersama Nerazzurri setelah terbuang dari Manchester United.

Sebelumnya, Lukaku memang sering mendapatkan kritik dari berbagai pihak soal penampilannya bersama Manchester United.

Lukaku dianggap tampil kurang memuaskan selama dua musim membela Manchester United.

Lukaku didatangkan Manchester United pada musim 2017-2018 dari Everton dan berhasil mencetak 28 gol dari 51 laga di semua kompetisi.

Namun, statistik penampilan penyerang 27 tahun itu menurun di musim kedua dengan hanya mencetak 15 gol dari 45 penampilan di semua kompetisi untuk Manchester United.

Baca Juga: Bersama Conte, Lukaku Yakin Inter Milan Bisa Akhiri Paceklik Gelar

TWITTER.COM/PREMIERLEAGUE
Penyerang Manchester United, Romelu Lukaku mengemas dua gol saat melawan Southampton dalam lanjutan laga ke-29 Liga Inggris.

Manchester United yang kehilangan kesabaran pun segera membuang Lukaku dari skuadnya ke Inter Milan.

Musim ini, Lukaku kembali menunjukkan tajinya dengan mencetak 3 gol di 3 laga awal Liga Italia bersama Inter Milan.

Rupanya, penampilan apik Lukaku tidak terlepas dari peran orang tua yang sangat menyayanginya.

Lukaku merupakan putra dari seorang pesepak bola profesional asal Belgia bernama Roger Lukaku.

Roger lebih banyak bermain untuk klub-klub Belgia semasa menjadi pesepak bola profesional.

Baca Juga: Berjaya di Inter Milan, Lukaku Bungkam Kritik yang Menyebutnya Malas dan Lambat

Bagi Lukaku, Roger merupakan ayah hebat yang senantiasa mengajarkan kedisiplinan dan mentalitas sebagai seorang pesepak bola.

"Setiap hari dia (ayah Lukaku) mengajari saya tentang disiplin (dan) mentalitas yang benar di lapangan latihan dan dalam kehidupan," kata Lukaku, seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.

"Dia mengajari saya tentang menghormati semua orang yang Anda lihat, menyapa, menatap mata orang. Itu hal yang sangat sederhana, tetapi membantu saya setiap hari," tutur Lukaku melanjutkan.

Lukaku juga menyebutkan momen saat ayahnya mencetak gol ke gawang tim favoritnya saat itu, Anderlecht.

"Dia (ayah Lukaku) punya video golnya dan ada video saat melawan Anderlecht yang menempel di kepala saya karena dia mencetak gol ke gawang tim favorit saya di Belgia," ucap Lukaku.

Baca Juga: Man United dan Real Madrid Gigit Jari, 2 Pemain Buangan Mereka Gemilang di Inter Milan

TWITTER.COM/INTER_EN
Romelu Lukaku merayakan gol lewat titik putih dalam laga AS Roma vs Inter Milan, Liga Italia 2019-2020 pekan ke-34.

"Saya sangat ingin bermain untuk mereka (Anderlecht) dan itu adalah salah satu impian saya yang menjadi kenyataan," imbuh Lukaku.

Selain ayah, Lukaku juga menyampaikan bahwa ibunya memiliki peran yang sangat besar.

Ibunya sering berkorban untuk tidak makan malam hanya agar putra-putranya makan demi kesehatan mereka.

Lukaku dan keluarganya memang sempat mengalami masa-masa sulit secara ekonomi saat ayahnya pensiun dari dunia sepak bola.

"Ketika ayah saya berhenti bermain secara profesional, saya berusia enam tahun dan ibu saya didiagnosis menderita diabetes," kenang Lukaku.

Baca Juga: Uji Coba Inter Milan - 2 Laga, 12 Gol Tanpa Kebobolan, 7 Diborong Lukaku-Martinez

"Kami mengalami beberapa tahun yang sulit. Ibu saya tidak punya uang sehingga dia bekerja di restoran dan saudara laki-laki saya dan saya akan pergi bersamanya setelah pertandingan."

"Orang tua saya tidak akan makan malam supaya saudara laki-laki saya dan saya bisa makan," ujar Lukaku menambahkan.

Hal itu membuat Lukaku selalu mendedikasikan gol yang dia cetak untuk ibunya tercinta.

"Setiap kali mencetak gol, saya membuat tanda 'A' untuk mempersembahkannya pada ibu, Adolphine , karena tanpanya saya tidak akan menjadi diri saya yang sekarang ini," ujar Lukaku.

Saat ini, Lukaku dan saudaranya, Jordan Lukaku, telah menjadi pesepak bola profesional di Eropa.

Baca Juga: Terungkap, Romelu Lukaku adalah Cinta Pertama Ronald Koeman di Barcelona

Lukaku bermain untuk Inter Milan dan Jordan bermain untuk klub Belgia, Royal Antwerp FC.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P