Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Dua pemain PSIS Semarang memilih manfaatkan waktu jeda kompetisi Liga 1 2020 melatih sebuah Sekolah Sepak Bola (SSB).
Dua pemain PSIS yang dimaksud adalah Komarudin dan sang penjaga gawang Joko Ribowo.
Untuk Komarudin, pemain asal Desa Pesawahan, Pegandong, Kabupaten Kendal ini memilih melatih SSB miliknya sendiri.
Biasanya dalam seminggu Komarudin menyempatkan waktunya tiga kali untuk melatih.
"Iya selama latihan diliburkan ini saya memang memutuskan pulang ke rumah," kata Komarudin, dilansir BolaSport.com dari Tribun Jateng.
"Kebetulan di sini ada SSB, saya ikut ambil bagian."
"Di sini jadwal latihan seminggu tiga kali pertemuan," ujarnya.
Baca Juga: Komentar Pedas Pelatih Persib kepada Kepolisian yang Beri Izin Demo UU Cipta Kerja
Meski belum memiliki lisensi kepelatihan, Komarudin mengaku sudah terbiasa melatih.
Dalam SSB Komarudin tersebut siswa pun dibagi menjadi dua kelompok umur.
Pertama adalah kelahiran 2006-2008.
Sedangkan yang kedua yaitu kelahiran 2009-2011.
Baca Juga: Striker Tira Persikabo Harap Liga 1 Bisa Bergulir pada November
Secara khusus, pemain yang kini berusia 25 tahun ini lebih sering mendampingi anak-anak yang masuk kategori usia pertama.
"Itu kan di sini terbagi antara kelahiran 2006 sampai 2008 dan 2009 sampai 2011," ucap Komarudin.
"Sementara ini saya fokus melatih yang usia 2006, tapi ya kadang gantian juga," tuturnya.
Sementara itu Joko Ribowo juga menjadi pelatih di SSB miliknya.
Baca Juga: Pertemuan PSSI dan Klub di Yogyakarta Diharapkan Bisa Memperjelas Status Kompetisi
SSB Joko yang bernama Joko Ribowo Football Academy (JRFA) tersebut terletak di daerah Pati, Jawa Tengah.
Berbeda dengan Komarudin, Joko selangkah lebih depan darinya.
Pasalnya kini kiper yang berusia 31 tahun telah mengantongi lisensi D nasional.
"Di Pati ngelatih SSB sama ngelatih Puslat Pati," kata Joko.