Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Meski berstatus sebagai pembalap paling senior di kelas MotoGP, Valentino Rossi mengaku baru kali ini memercayai adanya nasib buruk dalam kehidupan.
Valentino Rossi gagal menambah poin saat tampil pada balapan MotoGP Prancis 2020 di Sirkuit Bugatti, Le Mans, Minggu (11/10/2020).
Pembalap Monster Energy Yamaha itu terpaksa menyudahi lomba lebih awal setelah mengalami crash di tikungan 3 selepas start.
Hasil ini membuat Rossi gagal finis alias did not finish (DNF) dalam tiga balapan terakhir MotoGP 2020.
Baca Juga: MotoGP Prancis 2020 - Cetak Hasil Buruk, Morbidelli Salahkan Rossi
Dimulai dari balapan MotoGP Emilia Romagna di Sirkuit Misano, rapor merah pembalap Italia berusia 41 tahun itu berlanjut ke balapan MotoGP Catalunya dan MotoGP Prancis.
Kondisi memprihatinkan ini membuat Valentino Rossi merenung.
Pembalap berjulukan The Doctor itu kini juga percaya bahwa nasib buruk dalam hidup itu ada.
Baca Juga: Tentang Podium Alex Marquez, Marc Marquez: Semua Usaha Memiliki Penghargaan!
"Sepanjang karier, saya tak pernah memercayai jika nasib buruk itu ada, tetapi menurut saya saat ini itu terjadi. Sungguh memalukan, hal terburuk adalah terjatuh tanpa memahamai potensi Anda," kata Rossi, dikutip BolaSport.com dari GPone.
"Saya berada dalam momen yang sulit dan tidak beruntung, meski saya cepat, saya bahkan belum berhasil mencetak satu poin saja dalam tiga balapan terakhir," ucap dia menambahkan.
Akibat membukukan hasil DNF dalam tiga balapan terakhir, posisi Valentino Rossi pada klasemen sementara pembalap MotoGP 2020 pun turun ke urutan ke-13.
The Doctor berada di peringkat tersebut karena hanya punya 58 poin.
Rossi pun kini tertinggal 57 poin dari rider Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, yang memuncaki klasemen sementara pembalap MotoGP 2020.
Baca Juga: Hasil 'Runner-up' MotoGP Prancis 2020 Jadi Bukti Alex Marquez Pantas Bela Honda