Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Karena menikmati kegiatan tersebut, Robert pun mulai berpikir untuk menjadi pelatih setelah pensiun.
"Dari sana saya banyak berinteraksi dengan anak kecil, berinteraksi dengan orang-orang dan merangsang mereka bermain sepak bola," kata Robert dikutip Bolasport.com dari Kompas.
"Itu yang berkembang di sana, dan dampaknya pesepak bola menjadi sedikit tapi pelatih bertambah dan itu otomatis berpengaruh dalam hidup saya."
"Hal itu sangat saya sukai dan membuat saya senang menjadi pelatih," sambungnya.
Baca Juga: Shin Tae-yong Sebut Pemain Ini Bisa Jadi Tumpuan Timnas U-19 Indonesia
Robert Alberts sendiri memulai karier kepelatihannya dalam usia yang tergolong muda.
Dia sudah diangkat menjadi pelatih sejak masih berumur 30 tahun.
Hal itu terjadi saat dirinya menjadi bagian dari klub asal Swedia, Hittarps IK.
Saat itu, Robert sebenarnya masih berperan sebagai pemain.
Akan tetapi, pada musim kedua di Hittarps IK, manajemen klub memutuskan untuk memecat pelatih yang menjabat.
Baca Juga: Khabib Tolak Lawan McGregor Lagi Meski Diberi Kepemilikan UFC dan Uang Rp 73,5 Triliun