Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Juara tinju kelas berat WBC, Tyson Fury, menolak berhadapan dengan Deontay Wilder jika jadwal yang disiapkan mundur.
Tyson Fury diagendakan bertemu dengan Deontay Wilder untuk mempertahankan gelar WBC pada 19 Desember mendatang.
Pertandingan tersebut sudah ditunggu-tunggu oleh Tyson Fury mengingat ada agenda lain yang harus dilaksanakan.
Namun, jadwal pertandingan dikabarkan mundur diselenggarakan ke Januari atau Februari 2021.
Baca Juga: Gantikan Marc Marquez Lagi, Stefan Bradl Punya Motivasi Tambahan
Fury lalu tidak terima jika memang pertandingan ketiga melawan Deontay Wilder harus mundur, karena dia punya agenda lain pada tahun depan.
Petinju berjuluk The Gypsy King memiliki jadwal untuk berhadapan dengan juara kelas berat versi IBF, IBO, WBA, dan WBO, Anthony Joshua.
Kedua juara dunia kelas berat tersebut akan tanding dalam laga unifikasi untuk memperebutkan status undisputed champion.
Alasan tersebut yang membuat Fury tidak ingin mengatur ulang jadwalnya kembali melawan Wilder.
Baca Juga: Absen pada MotoGP Aragon, Marc Marquez Masih Tunggu Kapan Bisa Latihan Sepeda
"Kami kehilangan 19 Desember, para jaringan kami menyarankan akhir Januari atau Februari," kata promotor Fury, Bob Arum, dilansir BolaSport.com dari Thesun.co.uk.
"Mereka memberi kami dua tanggal. Dan Fury berkata,'Tidak, saya ingin bertarung tahun ini. Lalu aku pergi melawan Joshua'."
"Di bawah kontrak, dia memiliki hak untuk itu, tidak perlu dipertanyakan. Dia bahkan tidak perlu menunggu hingga 19 Desember, karena kontraknya habis Oktober," ucap Arum.
Dengan Wilder tidak akan memiliki hak untuk meminta pertandingan lagi, Fury berkesempatan akan lepas dari kewajibannya melawan petinju berjuluk The Bronze Bomber tersebut.
"Jelas tidak akan tindakan legal di sana. Apakah mereka akan mengeluh? tentu saja," ujar Arum.
Baca Juga: Saat Mike Tyson Ragu Bisa Habisi Floyd Mayweather Jr di Ring Tinju