Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap penguji Repsol Honda, Stefan Bradl, menyebut kelemahan RC213V setelah menjalani delapan balapan MotoGP 2020.
Stefan Bradl menggantikan posisi Marc Marquez yang absen balapan karena menjalani pemulihan dari cedera patah lengan tangan kanan seusai balapan MotoGP Spanyol.
Stefan Bradl baru meraih hasil positif pada balapan kedelapan, GP Prancis di Sirkuit Le Mans, 11 Oktober setelah dia menjalani enam balapan.
Baca Juga: Fabio Quartararo Dituntut Berterima Kasih kepada Andrea Dovizioso
Selain Bradl, pembalap Honda lainnya yang finis delapan besar adalah Alex Marquez (finis kedua) dan Takaaki Nakagami yang finis ketujuh.
"Satu masalah dasar adalah kami tidak bisa menggunakan potensi ban baru 100 persen," kata Bradl dilansir BolaSport.com dari speedweek.
Akhir pekan mendatang, Stefan Bradl akan mengendarai Repsol Honda untuk ketujuh kalinya pada GP Aragon.
"Kami tahu pada kualifikasi atau awal balapan, ketika potensi ban baru 100 persen, kami tidak bisa menggunakan potensi itu 100 persen. Kami tidak membuat ban bekerja sedemikian rupa hingga mencengkeram aspal, tutur Bradl.
"Kami mulai menggunakan potensi ban sekitar 85 persen dan kemudian mengalami penurunan. Lawan mulai dari 100 atau 95 persen. Itulah mengapa kita tertinggal sepersepuluh detik yang berharga."
Menurut Bradl, dibandingkan dengan pabrikan lain, Honda mengalami kesulitan saat balapan di lintasan kering.
Baca Juga: Absen pada MotoGP Aragon, Marc Marquez Masih Tunggu Kapan Bisa Latihan Sepeda
"Saya bisa membayangkan para pembalap Moto2 akan mendapat keuntungan karena ban Michelin punya banyak grip," kata Bradl.
"Pada dasarnya, semua pembalap muda Moto2 memiliki motivasi yang tinggi. Saya merasa mereka memiliki kurva belajar yang pendek dan mempelajari bisnis MotoGP dengan sangat cepat," aku Bradl.
Menurut Bradl, motor Honda bukanlah sepeda motor yang mudah bagi para pendatang baru.
"Anda sekarang bisa melihat Alex juga. Begitu Anda memiliki triknya, Anda bisa bersaing dengan Honda," ujar pembalap Jerman itu.
"Tetapi, Honda bukan motor paling kompetitif saat ini. Saya pikir Marc akan bermasalah dengan motor honda juga sekarang jika dia tidak mengalami cedera."
Baca Juga: Gantikan Marc Marquez Lagi, Stefan Bradl Punya Motivasi Tambahan