Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, menjelaskan dua hal yang akan dilakukan jika polri kembali tidak memberi izin untuk Liga 1 2020.
Sebanyak 18 klub Liga 1 2020 sepakat untuk kembali melanjutkan kompetisi di tengah pandemi Covid-19.
Hal itu disampaikan setelah seluruh perwakilan klub dan PT LIB mengadakan manager meeting di Yogyakarta pada Selasa (13/10/2020).
Ketegasan untuk melanjutkan kompetisi di tengah pandemi Covid-19 juga disampaikan oleh Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita.
Baca Juga: Denmark Open 2020 - Baru Berlatih Lagi Juni, Carolina Marin Penasaran Ingin Rebut Gelar
Menurutnya, tidak ada alasan sama sekali yang bisa membuat Liga 1 musim ini batal digelar.
"Pokoknya akan terus dilanjutkan. Tidak ada 'reason' untuk stop," ujar Akhmad Hadian, Selasa (13/10/202), seperti dilansir Bolasport.com dari Kompas.
Salah satu hal yang menjadi kendala hingga saat ini adalah izin keramaian dari polri.
Seperti diketahui, Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono, mengatakan bahwa pihaknya belum mendapat informasi apapun tentang rencana melanjutkan liga pada November nanti.
Baca Juga: Sempat Ancam tidak Ikut jika Liga 1 Bergulir pada Desember, Sikap Persiraja Banda Aceh Masih Sama?
Atas dasar itu, pihak kepolisian belum bisa memutuskan apakah akan memberi izin keramaian atau tidak kepada kompetisi sepak bola di Indonesia.
Polri pun akan tetap menggunakan keputusan yang lama untuk tidak memberikan izin keramaian kepada semua kegiatan, termasuk sepak bola.
"Belum ada info," kata Irjen Argo saat dihubungi, Selasa (13/10/2020), seperti dikutip Bolasport.com dari Tribunnews.
Menurut Akhmad, PT LIB telah menyiapkan dua strategi yang akan dilakukan jika polri memang tidak akan memberi izin bagi Liga 1 2020 pada November mendatang.
Baca Juga: Mike Tyson Perlu Waspada, Roy Jones Jr Masih Punya Senjata Mematikan
PT LIB berencana untuk kembali memundurkan jadwal liga ke 1 Desember 2020 dan mengganti format pelaksanaan kompetisi.
"Jika demikian, format kompetisi yang harus diubah karena jadwalnya lebih lama dari rencana," tutur Akhmad Hadian.
Dalam rencana Akhmad, seluruh pertandingan akan rampung dilaksanakan pada Maret 2021, terlepas kapan dan bagaimana kompetisi akan dilanjutkan.
Target itu dipilih karena PSI dan PT LIB tidak menginginkan adanya pertandingan yang digelar selama bulan Ramadhan yang jatuh pada April 2021.
Baca Juga: Dirut PT LIB: Tidak Ada Alasan untuk Stop, Liga 1 2020 Lanjut Terus
Ditambah lagi, sepak bola Indonesia akan menyambut pagelaran raksasa dengan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 yang dimulai pada 20 Mei tahun depan.
"Misalnya untuk Liga 1, kalau terus dilanjutkan dengan format liga maka akan 'menabrak' berbagai kegiatan pada tahun 2021," kata Akhmad Hadian.
Di sisi lain, perubahan format kompetisi telah dilakukan di Liga 2 2020.
Kompetisi kasta kedua itu akan digelar dengan format turnamen yang juga sudah disetujui oleh 24 tim peserta.
"Terkait format dan jadwal Liga 2 hampir tidak ada masalah. Meski begitu, tetap harus dibicarakan kembali soal-soal lain seperti tentang latihan, pemain karena kompetisi ditunda," ujar Akhmad Hadian.