Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger, menilai kasus Mesut Oezil merugikan banyak pihak, terutama The Gunners dan si pemain sendiri.
Sejak bergabung pada musim panas 2013, Mesut Oezil merupakan pilihan utama di skuad inti Arsenal untuk pos gelandang serang.
Akan tetapi, beberapa tahun terakhir posisi Mesut Oezil di tim inti Arsenal mulai tergusur.
Bukan karena Arsenal memiliki pemain pengganti yang lebih oke, melainkan gelandang asal Jerman itu tergeser lantaran The Gunners mulai menggunakan formasi yang tidak membutuhkan sosok sepertinya.
Alhasil, Oezil pun tidak dimainkan oleh Arsenal terlebih sejak Mikel Arteta mengambil alih kursi pelatih.
Oezil terakhir kali tampil untuk The Gunners pada Maret 2020.
Baca Juga: Link Live Streaming Timnas U-19 Indonesia Vs Makedonia Utara, Shin Tae-yong Siapkan Kejutan Lain
Mesut Oezil juga ditendang dari skuad Arsenal yang berlaga di Liga Europa 2020-2021.
Oezil pun berisiko dikeluarkan dari skuad Arsenal di ajang Liga Inggris musim ini.
Dengan demikian, Oezil berpeluang menjalani satu tahun terakhir dalam kontraknya di Arsenal tanpa bermain sama sekali.
Meilhat kasus tersebut, mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger pun mencoba memberikan pendapatnya.
Baca Juga: Valentino Rossi Kritik Yamaha Usai Tampil Buruk pada MotoGP Perancis 2020
Menurut Arsene Wenger, kasus Oezil ini bisa merugikan banyak pihak dan yang paling terkena imbasnya adalah Arsenal dan sang pemain.
"Saya rasa ini adalah peniya-nyiaan untuk Oezil," ujar Wenger seperti dikutip BolaSport.com dari BBC Sport.
"Kini dia sedang berada pada tahun-tahun di mana pemain dengan bakat sepertinya bisa melakukan banyak hal."
Baca Juga: Dikabarkan Berseteru dengan Solskjaer di Man United, Pihak Bruno Fernandes Angkat Bicara
"Klub juga akan merugi karena dia adalah pemain yang memilliki bakat super, seorang gelandang serang yang bisa membuat umpan mematikan di sepertiga pertahanan lawan," ucap Wenger lagi.
Selain itu, Wenger juga melihat bahwa gaya bermain sepak bola saat ini menjadi alasan lain mengapa Oezil tidak mendapat tempat di Arsenal.
Menurut Wenger, Oezil adalah pemain yang tidak bisa dimainkan dalam strategi yang ramai digunakan banyak klub sekarang, yakni pressing ketat dengan transisi super cepat.
Baca Juga: Dirut PT LIB: Tidak Ada Alasan untuk Stop, Liga 1 2020 Lanjut Terus
Di sisi lain, Arsene Wenger, yang kini telah berusia 70 tahun, meminta Arsenal memberikan ruang di mana Oezil bisa terlibat.
"Gaya bermain sepak bola saat ini kebanyakan adalah counter-pressing yang cepat, transisi yang cepat dan semua orang bermain dengan cara yang sama," ucap Wenger.
Baca Juga: RESMI - Maju Sehari, Ini Dia Jadwal El Clasico Barcelona Vs Real Madrid Pertama Musim Ini
"Cara seperti itu membuat pemain seperti Oezil tidak kebagian tempat."
"Terlepas dari itu semua, jangan memandang pemain ini dengan sebelah mata."
"Dia adalah seorang juara dunia yang pernah bermain di Real Madrid."
"Dia pernah mencetak rekor untuk assist terbanyak dalam semusim, jadi Arsenal sebenarnya hanya perlu menemukan cara untuk membuat dia bisa kembali terlibat dalam pertandingan," tutur Wenger menambahkan.