Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps, menegaskan bahwa tidak ada jaminan bagi Antoine Griezmann akan mendapatkan tempat utama di skuad Les Bleus.
Antoine Griezmann menjadi salah satu pemain yang disorot saat timnas Prancis bermain imbang 0-0 melawan timnas Portugal pada UEFA Nations League 2020 Liga A Grup 3, Senin (12/10/2020) pukul 01.45 WIB.
Bermain di Stadion Jose Alvalade, Lisbon, Portugal, Griezmann gagal memberikan kontribusi maksimal untuk timnas Prancis.
Seperti dikutip BolaSport.com dari WhoScored, pemain berusia 29 tahun ini hanya melepaskan 2 tembakan sepanjang pertandingan.
Baca Juga: Hugo Lloris Pasang Badan Atas Kritik pada Antoine Griezmann
Selain itu, dia juga cuma menciptakan satu kali peluang untuk rekan setimnya.
Padahal rekan setim Lionel Messi di Barcelona ini telah mencetak 32 gol dan memberikan 21 assist dalam 81 pertandingan untuk negaranya.
Didier Deschaps mengakui bahwa Griezmann memiliki rekor impresif selama berlaga di level internasional.
Akan tetapi, hal itu tidak menjamin Griezmann akan menjadi pilihan utama untuk skuad Les Bleus.
Baca Juga: Giroud Beri Tahu Masalah Utama Griezmann dengan Lionel Messi di Barcelona
"Saya tahu Anda sedang melihat pertandingan terakhir. Akan tetapi, mari lihat statistiknya dengan 81 penampilan, 32 gol, dan 21 assist, " kata Deschamps, dikutip BolaSpot.com dari Daily Mail.
"Statistik tersebut telah berbicara sendiri bagaimana Griezmann tampil impresif."
"Namun, hal itu tidak menjamin apa pun untuknya, seperti beberapa pemain lain yang seharusnya bisa bermain lebih baik melawan Portugal."
"Saya tahu bakat Griezmann dan apa yang bisa dia berikan kepada tim," tutur pelatih berusia 51 tahun ini menambahkan.
Sebelumnya, Deschamps juga mengatakan bahwa Griezmann merasa tak bahagia berada di Barcelona.
Baca Juga: Prancis Menang Besar, Antoine Griezmann Lewati Zinedine Zidane
Pasalnya, pemain berpostur 176 cm sering kali masih bermain di posisi sayap kanan, sementara posisi aslinya berada di belakang penyerang alias second striker.
Deschamps menyarankan Ronald Koeman sebagai pelatih Barca untuk memberikan posisi lebih ke tengah kepada Griezmann demi memaksimalkan potensinya.
"Memang benar Koeman berkata, dan saya bicara kepadanya, bahwa dia tidak paham ternyata Griezmann dahulu bermain di posisi yang lebih sentral," ujar Deschamps seperti dilansir BolaSport.com dari Goal International.
"Bagi saya, Griezmann masih lebih efektif ketika dia jadi pusat permainan, ketika dia bisa banyak menyentuh bola. Di posisi itu dia pun bisa mundur dan membantu lini tengah."
"Dia tidak punya kemampuan untuk menggiring bola dan melewati lawan di sisi sayap seperti winger lain. Dia perlu banyak menyentuh bola dan cerdas dalam bergerak," ucapnya mengakhiri.