Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Dulu Lionel Messi dikenal sebagai sosok kalem. Namun, sekarang kesan tersebut hilang menyusul sederet insiden di lapangan.
Lionel Messi terlibat insiden saat membantu timnas Argentina mengalahkan timnas Bolivia 2-1 dalam laga kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Conmebal.
Selepas laga di Estadio Hernando Siles, Selasa (13/10/2020), kolektor enam Ballon d'Or itu adu mulut dengan Marcelo Martins Moreno dan bahkan nyaris adu fisik.
Messi naik pitam setelah disindir oleh Moreno soal kekalahan 1-6 Argentina dari Bolivia pada 2009.
Tak berhenti sampai di sana, Messi juga bertengkar dengan pelatih kebugaran Bolivia yang kebetulan berkepala botak.
"Ada ada dengamu, botak? Kenapa Anda bikin keributan seperti ini?" kata Messi kepada pelatih kebugaran dari tim lawan.
Baca Juga: VIDEO - Lionel Messi Nyaris Berkelahi, Bolivia vs Argentina Rusuh
Ini bukan kali pertama Messi 'si anak kalem' terlibat friksi di atas lapangan.
Menarik benang sejarah, dia sudah berkali-kali memperlihatkan sisi liarnya.
KARTU MERAH COPA AMERICA
Messi diganjar kartu merah tatkala timnas Argentina menumbangkan Cile 2-1 dalam perebutan tempat ketiga Copa America 2019.
Hukuman tersebut merupakan buah dari perselisihan dia dengan Gary Medel.
Dalam tayangan ulang, megabintang Barcelona itu terlihat lebih dulu mendorong lawannya.
Kedua pemain kemudian saling adu dada sehingga berujung pengusiran.
HAKIM GARIS JUGA KENA DAMPRAT
Bukan cuma pemain lawan, Messi juga sering bereaksi keras terhadap keputusan ofisial pertandingan.
Salah satu contoh bisa dilihat dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2018 antara timnas Argentina dan timnas Cile, 23 Maret 2017.
Messi dilaporkan mengeluarkan kata-kata kasar kepada hakim garis Marcelo van Gasse lantaran tidak diberi tendangan bebas.
Imbasnya, sosok kelahiran Rosario itu diganjar hukuman larangan tampil di empat partai internasional.
Baca Juga: Susul Cristiano Ronaldo, Rekrutan Anyar Juventus Positif COVID-19
BRUTAL, CEKIK LEHER LAWAN
Sisi liar Messi lainnya terlihat sewaktu Barcelona menjamu AS Roma pada ajang Trofi Joan Gamper, 6 Agustus 2015.
Dia tersulut emosi sehingga mencekik leher Mapou Yanga-Mbiwa.
Tak sekadar mencengkeram leher, sang superstar juga menanduk wajah lawannya.
MELUDAHI LAWAN
Sebuah tindakan tidak terpuji dilakukan Messi sewaktu Barcelona bertandang ke markas Malaga di Stadion La Rosaleda, 1 November 2008.
Messi terekam kamera ketika meludahi gelandang tim lawan, Duda.
Namun, insiden tersebut luput dari pandangan wasit.