Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, sebenarnya ingin Luka Jovic pergi pada bursa transfer musim panas lalu, kata Borja Mayoral.
Luka Jovic gagal membuktikan dirinya layak menjadi striker utama Real Madrid meski ia didatangkan dari Eintracht Frankfurt dengan biaya besar, 60 juta euro (sekitar Rp1 triliun), pada musim panas 2019.
Pada musim perdananya berseragam putih Los Blancos, 2019-2020, Luka Jovic hanya mampu mencetak dua gol meski dimainkan dalam 27 kesempatan di berbagai ajang.
Hal tersebut pun membuat pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, berencana untuk melepas Jovic pergi pada bursa transfer musim panas 2020 kemarin.
Baca Juga: Beredar Isi Email UFC Sempat Tolak Rekrut Conor McGregor pada 2012
Akan tetapi, sampai jendela transfer ditutup pada awal Oktober lalu, Zidane gagal menendang keluar Jovic dari Real Madrid.
Sementara itu, Real Madrid malah melepas salah satu striker mudanya, Borja Mayoral, dengan status pinjaman selama dua tahun ke AS Roma.
Awalnya, Zidane enggan melepas Mayoral dan bersikukuh ingin menjual Jovic saja.
Baca Juga: Messi Dapat Saran Agar Tak Mudah Terpincut Meninggalkan Barcelona
Namun, karena Mayoral menekan agar dilepaskan demi mendapat jam terbang lebih dan Jovic tak kunjung laku, akhirnya Zidane mau tak mau meminjamkan striker berusia 23 tahun tersebut ke AS Roma.