Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan bek Manchester United, Paul Parker, menyebut minimnya pemain berkarakter di dalam skuad Setan Merah jadi penyebab buruknya performa mereka pada awal musim ini.
Manchester United mengawali kampanye mereka di Liga Inggris 2020-2021 dengan buruk.
Dari tiga pertandingan awal, pasukan Ole Gunnar Solskjaer itu telah menelan dua kekalahan, 1-3 dari Crystal Palace di laga pertama dan 1-6 dari Tottenham Hotspur pada pertandingan ketiga mereka di Liga Inggris musim ini.
Sementara satu pertandingan lain, melawan Brighton and Hove Albion, berhasil mereka menangkan dengan skor 3-2, itu pun dengan susah payah dan mengandalkan penalti di menit akhir.
Baca Juga: MotoGP Aragon 2020 - Fabio Quartararo Target Perlebar Jarak di Klasemen
Mantan pemain Manchester United, Paul Parker, menilai semua hasil buruk yang dituai Setan Merah itu disebabkan oleh satu hal.
Parker menyebut minimnya pemain berkarakter di dalam skuad Manchester United membuat mereka kesulitan ketika tampil di lapangan.
Sementara itu, Parker menyebut hanya Bruno Fernandes sebagai pemain berkarakter yang mampu membantu tim untuk terus meningkat.
Baca Juga: Asprov PSSI DKI Jakarta Putuskan tidak Menggelar Kompetisi Liga 3
"Anda melihat hasil itu dan para pemain seperti kehilangan arah, Anda bisa melihatnya," kata Parker seperti dikutip BolaSport.com dari talkSPORT.
"Anda tidak dapat memaafkan mereka untuk itu, karena Anda harus meminta mereka untuk menambahkan sedikit motivasi dan harga diri. Sebuah kebanggaan untuk berkata: 'kami akan terus maju dan tidak akan kebobolan sebanyak itu'."
"Mereka juga seharusnya lebih banyak berjuang. Sepak bola sekarang telah berubah, sekarang banyak pemain yang punya motivasi lebih dibandingkan dahulu."
Baca Juga: Kapten Juventus Akui Berita Ronaldo Terpapar COVID-19 Cukup Menganggu
"Manchester United kehilangan pemain dengan karakter, yang datang ke klub dari tempat di mana mereka harus menggali lebih dalam dan mereka datang untuk mencapai dan memenangkan banyak hal."
"Ketika Anda melihat seseorang seperti Bruno Fernandes, dia ingin membuktikan satu hal - dia datang dari klub besar, klub yang sangat terkenal di Portugal, dan datang ke United untuk membuktikan dirinya lagi, dan Anda tidak bisa menghentikannya."
"Mungkin beberapa pemain yang mereka datangkan kemarin, beberapa dari mereka puas, senang berada di sana, dan berpikir ini adalah pekerjaan yang mudah."
Baca Juga: Beredar Isi Email UFC Sempat Tolak Rekrut Conor McGregor pada 2012
"Saat ini, saya melihat Manchester United, mereka telah menjadi klub yang lebih senang membeli pemain jadi."
"Padahal, banyak pekerjaan yang harus dilakukan di lapangan latihan, tetapi dengan orang yang tepat."
"Pemain seharusnya berani menyuarakan pendapat pada tiap individu, dahulu saya akan berbalik dan memberi tahu mereka tentang kebenaran meski itu pahit, mungkin di babak pertama atau setelah pertandingan."
Baca Juga: Shin Tae-yong Siapkan Taktik Baru untuk Timnas U-19 Indonesia
"Bagaimana Anda akan menghadapinya? Apakah Anda akan kesal, mengecawakan saya lalu berbicara dengan agen Anda?"
"Atau apakah Anda akan memiliki karakter untuk menerima apa yang telah atau tidak Anda lakukan, kemudian membuktikan bahwa saya salah dan berubah di babak kedua atau di pertandingan berikutnya?"