Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Jurnalis Liverpool Echo, Ian Doyle percaya bahwa musim 2020-2021 menjadi musim terakhir bagi trio Firmansah (Roberto Frimino, Sadio Mane dan Mohamed Salah) bermain bersama.
Trio Firmansah yang terdiri dari Roberto Firmino, Sadio Mane dan Mohamed Salah pertama kali bbermain bersama pada musim 2017-2018.
Kini kebersamaan mereka memasuki musim keempat, dan tidak ada tanda kalau mereka bakal digantikan Juergan Klopp.
Ketiganya secara reguler selalu diandalkan sebagai tumpuan lini serang Liverpool.
Selama 3 musim bersama, ketiganya telah menciptakan total 261 gol dengan rincian 99 gol milik Salah, 84 gol milik Mane dan 78 gol milik Firmino.
Baca Juga: Liverpool Klub Termewah di Dunia, Lebih Mahal dari 18 Cristiano Ronaldo
Trio tersebut menjadi salah satu trio terganas yang dikenal dalam dunia sepak bola, seperti layaknya trio MSN (Messi-Suarez-Neymar) di Barcelona pada musim 2014-2015 dan Trio BBC (Benzema-Bale-Cristiano) di Real Madrid pada musim yang sama.
Mane, Firmino dan Salah telah mempersembahkan 1 trofi Liga Champions, 1 trofi Premier League, 1 trofi Piala Super Eropa dan 1 trofi Piala Dunia Klub.
Kini kebersamaan trio tersebut di Liverpool terancam berakhir pada musim depan.
Hal ini diungkap oleh jurnalis media lokal Liverpool, Liverpool Echo, Ian Doyle saat ia meladeni pertanyaan dari suporter pada Kamis (15/10/2020).
Ian Doyle mendapat pertanyaan dari para suporter Liverpool dalam rangka perayaan 10 tahun John Henry menjadi pemilik Liverpool.
Dirinya memprediksi bahwa salah satu dari trio Firmansah akan meninggalkan Liverpool musim depan.
Baca Juga: Momen Melatih Timnas Indonesia Masih Terkenang oleh Luis Milla
.@IanDoyleSport: "I remain absolutely convinced this is the last season Salah, Mane and Firmino will all play together." #awlfc [liverpool echo] pic.twitter.com/5vjeGRdajK
— Anfield Watch (@AnfieldWatch) October 15, 2020
Itu berarti, musim 2020-2021 menjadi ksempatan terakhir ketiganya bermain bersama untuk Liverpool.
Keyakinan Ian Doyle ini berdasarkan tradisi klub yang harus menjual pemain bintangnya.
Pemain berstatus bintang terakhir yang dijual Liverpool adalah Philippe Coutinho pada bursa transfer musim dingin Januari 2018.
Coutinho dijual ke Barcelona dengan mahar 160 juta euro (Rp 2,7 triliun).
Uang hasil penjualan Coutinho pun digunakan untuk memperkuat skuat Liverpool dengan pembelian Virgil van Dijk dan Alisson Becker.
"Liverpool juga menjual pemain. Di mana akan menarik bursa transfer musim panas 2021, saya masih yakin bahwa ini adalah musim terakhir buat Salah, Mane dan Firmino bermain bersama untuk Liverpool," ujarnya dilansir BolaSport.com dari Liverpool Echo.
"Yang mana yang akan dijual? Tidak tahu. Jangan lupa, ini adalah spekulasi saya. Jarang duet striker bertahan 4 hingga 5 tahun, apalagi ini adalah trio?," tambahnya.
Alasan Ian Doyle memang cukup logis.
Ambillah contoh trio MSN yang membela Barcelona, hanya bertahan selama 3 musim yakni dari musim 2014-2015 hingga 2016-2017.
Baca Juga: Elkan Baggott Ungkap Kesannya Debut Bersama Timnas U-19 Indonesia
Perpisahan trio MSN ditandai dengan hengkangnya Neymar ke Paris Saint-Germain pada 2017.
Doyle melanjutkan jika ia harus memilih siapa yang akan dijual oleh Liverpool dari trio lini depannya, maka ia akan memilih Sadio Mane karena akan menghasilkan uang yang banyak untuk The Reds.
"Jika saya harus memilih satu pemain, saya akan berkata Mane. Liverpool akan mendapat banyak uang darinya. Meskipun, saat ini tidak ada pemain tim utama yang ingin meninggalkan Liverpool," ujarnya.
Sadio Mane sendiri sempat dikatikan dengan Real Madrid sejak musim 2019-2020.
Los Blancos dikabarkan bersedia menggelontorkan dana mencapai 140 juta pounds atau setara dengan Rp 2,51 triliun untuk pemain terbaik Afrika tahun 2019 itu.
Namun semua gosip transfer itu berubah saat pandemi COVID-19 menyerang.
Real Madrid memilih tak membeli satu pun pemain pada bursa transfer musim panas ini karena mengalami kerugian dari sisi finansial.