Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap MotoGP asal Italia, Andrea Dovizioso, mengaku sudah berbicara dengan banyak tim pabrikan setelah memutuskan mundur dari Ducati seusai akhir musim 2020.
Pada MotoGP 2021, kursi para pembalap sudah hampir semua terisi. Aprilia adalah satu-satunya tim pabrikan dengan potensi kursi pembalap yang masih tersedia. Sebelumnya, negosiasi Andrea Dovizioso dengan KTM terhenti.
Jika belum berhasil dengan Aprilia, Andrea Dovizioso mungkin akan menjadi pembalap penguji dan opsi mendapat wild card hingga kemungkinan menjalani balapan penuh waktu pada 2022.
Baca Juga: Fabio Quartararo Yakin Yamaha Lebih Cepat di Aragon daripada 2019
Pemegang lima gelar juara dunia 500cc, Mick Doohan mengatakan bahwa Dovizioso akan menjadi aset berharga sebagai pembalap penguji.
Dovizioso bisa meniru Dani Pedrosa yang memiliki kontribusi untuk KTM.
Dovizioso mengonfirmasi bahwa dia sedang dalam pembicaraan dengan banyak pabrikan tentang perannya sebagai pembalap penguji.
"Ya, saya sangat senang dengan komentar itu. Tetapi, saya pikir jika Anda juga menerima beberapa pembalap lain dengan pengalaman yang baik, misalnya Valentino atau saya, itu adalah hal terbaik untuk setiap produsen," kata Dovizioso dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Saya pikir ini adalah keuntungan bagi setiap pabrikan dalam situasi ini. Itulah alasan mengapa saya berbicara dengan lebih dari satu tim pabrikan," ujar Dovizioso.
"Itu adalah pilihan yang baik untuk banyak pabrikan. Jadi saya sangat senang berada di sini. Saya berbicara dengan mereka dan kami akan melihat masa depan saya."
Baca Juga: Moto2 Aragon 2020 - Manajer Tim Yakin Pembalap Indonesia Tuai Hasil Baik
Peran sebagai pembalap penguji Aprilia tidak mungkin terjadi ketika ada kursi pembalap yang kosong.
Ditambah dengan asumsi Pedrosa terus di KTM, Lorenzo di Yamaha, Honda, dan Suzuki akan menjadi pilihan yang memungkinkan untuk Dovizioso di atas kertas.
Dovizioso memulai lima putaran terakhir MotoGP 2020 yang dimulai akhir pekan ini di Aragon - di ketiga klasemen,
Dia tertinggal 18 poin dari pemimpin klasemen, Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT).
Baca Juga: Legenda UFC yakin Karier Khamzat Chimaev Bakal Berumur Panjang