Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Manajer Tim Repsol Honda Alberto Puig puas setelah timnya mendapatkan hadiah pertama pada MotoGP 2020 dari Alex Marquez.
Tidak banyak yang dilakukan tim Repsol Honda pada MotoGP 2020 setelah ditinggal rider andalan mereka, Marc Marquez, yang absen akibat cedera lengan.
Absennya Marc Marquez membuat Repsol Honda mengalami perubahan drastis.
Datang sebagai tim juara bertahan, mereka justru terseok-seok hingga sempat berada di dasar klasemen.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Sudah Berbicara dengan Lebih dari Satu Tim Pabrikan
Tekanan pun juga diterima pembalap baru mereka, Alex Marquez.
Performa kurang memuaskan pada awal musim membuat Alex Marquez kembali dipandang sebagai sekadar adik Marc Marquez alih-alih juara dunia dua kali.
Beruntung bagi Alex Marquez, dia mampu membuktikan bahwa dirinya layak berbagi garasi dengan sang kakak.
Alex Marquez berhasil mencetak podium pertamanya pada balapan seri kesembilan MotoGP Prancis pada akhir pekan lalu (11/10/2020).
Baca Juga: Moto2 Aragon 2020 - Manajer Tim Yakin Pembalap Indonesia Tuai Hasil Baik
Pencapaian Alex Marquez semakin terlihat impresif jika melihat bahwa dia start dari posisi ke-18 dan ini merupakan penampilan pertamanya dalam wet race di MotoGP.
Hasil manis yang ditorehkan oleh Alex Marquez pada MotoGP Prancis 2020 itu tak ayal membuat sang manajer tim Alberto Puig.
Bolak-balik dicerca karena dianggap terlalu mengandalkan Marc Marquez, Puig kini tersenyum lebar setelah melihat hasil nyata dari pembalap Honda lainnya.
Puig pun menyebut posisi runner-up yang didapat Alex Marquez merupakan hadiah pertama bagi tim Repsol Honda pada musim ini.
Baca Juga: Hasil FP1 MotoGP Aragon 2020 - Vinales Tercepat di Motorland Aragon
"Kami telah mendapatkan sebuah hadiah pertama," kata Alberto Puig, dilansir BolaSport.com dari Paddock-GP.
"Sulit bagi kami untuk mempunyai sebuah strategi dalam kondisi semacam ini (balapan dengan kondisi lintasan basah)."
Pria asal Spanyol tersebut juga merasa Alex Marquez bisa saja memenangi balapan apabila balapan berlangsung lebih lama.
"Pada satu titik seolah terdengar bunyik klik dan dia melesat seperti roket, kami mulai memikirkan posisi 5 besar dan kemudian podium," kata Puig menambahkan.
Baca Juga: Analisis Mick Doohan, Valentino Rossi Bisa Bangkit karena MotoGP 2020 Melenceng dari Skenario
"Mungkin dengan 2 atau 3 lap lagi kami akan mendapatkan kejutan lainnya. Balapan ini adalah alasan kenapa kami memulai proyek ini dengan Alex," imbuhnya.
Ya, Alberto Puig percaya bahwa hasil podium di Le Mans menjadi bukti bahwa Honda tidak keliru menaruh kepercayaan kepada Alex Marquez.
"Banyak orang mengkritik keputusan kami. Saya pikir sekarang banyak yang mulai memahami apa yang kami harapkan ketika kami merekrutnya," kata Puig lagi.
"Ingat, Alex Marquez adalah juara dunia dua kali. Tak hanya bersikap sangat profesional dan fokus pada tahun debutnya, kami telah mendapat hadiah pertama," pungkasnya.
Baca Juga: Fabio Quartararo Yakin Yamaha Lebih Cepat di Aragon daripada 2019