Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain tunggal putra Denmark, Jan O Jorgensen, mewaspadai perlawanan kompatriotnya Anders Antonsen di perempat final Denmark Open 2020.
Jan O Jorgensen mengalahkan wakil Prancis, Toma Junior Popov, pada babak kedua Denmark Open 2020 di Odense Sports Park, Kamis (15/10/2020).
Kemenangan Jan O Jorgensen bisa didapatkan lewat rubber game setelah Toma Junior Popov sempat merebut kemenangan pada gim kedua.
Meski begitu, Jorgensen bisa mengunci kemenangannya pada gim ketiga.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Sudah Berbicara dengan Lebih dari Satu Tim Pabrikan
Tiket ke babak perempat final pun direbut Jorgensen berkat kemenangan 21-16, 10-21, 21-14 atas Popov.
"Gim pertama lebih mudah dari yang saya kira. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi pada gim kedua. Dia lebih agresif," kata Jorgensen, dilansir dari Badminton Europe.
"Saya mencoba mengatur reli tapi ada beberapa kesalahan besar dari beberapa pukulan smash menyilang.
"Saya berusaha keras, tapi dia cukup pandai untuk bisa menghadapinya. Jadi, saya melepaskannya pada gim kedua."
Baca Juga: Legenda UFC yakin Karier Khamzat Chimaev Bakal Berumur Panjang
Kemenangan ini membuat Jorgensen berhak melangkah ke babak perempat final yang dijadwalkan akan bertemu juniornya, Anders Antonsen.
Meski memiliki jam terbang lebih panjang, Jorgensen tetap waspada ketika meladeni Antonsen yang berstatus pebulu tangkis papan atas.
Jorgensen menceritakan pengalamannya bertanding dengan Antonsen.
"Saya telah bermain dengannya berkali-kali saat latihan. Saya pernah melawannya di kejuaraan nasional dan kalah dalam tiga gim," ungkap Jorgensen.
"Saat itu dia masih sangat muda, dan saya sangat difavoritkan untuk menang. Saya tidak pernah berpikir bisa kalah darinya."
"Dia sangat kurus dan hanya besar mulut. Tapi dia menunjukkan bahwa penilaian saya keliru karena dia memenangkan pertandingan," tandasnya.
Babak perempat final Denmark Open 2020 akan berlangsung pada Jumat (16/10/2020) mulai pukul 19.00 WIB.
Baca Juga: Fabio Quartararo Yakin Yamaha Lebih Cepat di Aragon daripada 2019