Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales mengaku terinspirasi pembalap penguji KTM, Dani Pedrosa untuk sistem kontrol peluncuran elektronik.
Maverick Vinales melihatnya saat dia melakukan tes di Portimao, Portugal, 7-8 Oktober.
Maverick Vinales memilih untuk memulai balapan basah di Sirkuit Le Mans, pekan lalu tanpa menggunakan sistem kontrol peluncuran elektronik karena ia telah mencoba beberapa kali dalam latihan dan menemukan perasaan positif pada motornya.
Baca Juga: WBC Buat Perubahan Besar pada Laga Eksibisi Mike Tyson vs Roy Jones Jr
Namun, startnya dalam balapan lamban dan dia terperosok melalui tikungan 1 yang akhirnya menempatkannya finis di posisi ke-10.
"Saya melihat di Portimao, Pedrosa start tanpa sistem elektronik dan start terasa begitu cepat," kata Vinales dilansir BolaSport.com dari MotorSport.
"Saya mencoba dan dalam latihan saya memulai balapan dengan sangat baik, lebih baik dari biasanya. Namun, saat balapan terasa lebih sulit. Jadi, saya perlu melakukan lebih banyak latihan agar lebih kompetitif," ucap Vinales.
"Saat Anda dalam latihan, Anda memiliki bahan bakar lima liter. Saat Anda berada di grid butuh 20 liter, jadi perasaannya sangat berbeda."
Vinales datang ke GP Aragon akhir pekan ini dengan tertinggal 19 poin dari pemimpin klasemen, Fabio Quartararo.
"Di trek ini sedikit berbeda karena long straight berasal dari tikungan yang sangat lambat," kata Vinales ketika ditanya oleh Autosport apakah dia khawatir tentang balapan di Aragon.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Sudah Berbicara dengan Lebih dari Satu Tim Pabrikan