Persita Tangerang Mencoba Menerima Jika Liga 1 Batal Dilanjutkan

BOLASPORT.COM - Manajer Persita Tangerang, I Nyoman Suryanthara, mengatakan pihaknya mencoba menerima keputusan apabila Liga 1 batal dilanjutkan.

Menurutnya, untuk saat ini PSSI bisa memberikan kepastian jaminan apakah Liga 1 bisa dilanjutkan kembali atau tidak.

Ketidakjelasan soal kelanjutan Liga 1 ini tentu membuat banyak pihak kecewa termasuk Persita Tangerang.

Tim berjulukan Pendekar Cisadane itu sudah jauh-jauh hari melakukan persiapan jelang bergulirnya kembali Liga 1 yang sejatinya digelar 1 Oktober 2020.

I Nyoman Suryanthara mengatakan, jika bicara kecewa, pihaknya seperti merasakan terombang-ambing tanpa ada keputusan jelas dalam tujuh bulan terakhir.

Apalagi sekarang sudah mendekati akhir tahun yang dimana seharusnya ada kejelasan terkait kepastian Liga 1.

Baca Juga: WBC Buat Perubahan Besar pada Laga Eksibisi Mike Tyson vs Roy Jones Jr

"Sekarang sudah mendekati akhir tahun ya akhirnya mesti legowo juga."

"Mau lanjut atau setop, nanti apapun pilihannya ya klub-klub yang akan menjalani," ucap I Nyoman Suryanthara seperti rilis yang diterima BolaSport.com.

I Nyoman Suryanthara mengatakan ia mendukung penuh keputusan PSSI baik itu dilanjutkan atau tidaknya Liga 1.

Baca Juga: Respons Positif Ryuji Utomo Usai Disebut Media Australia Cocok Berkarier di A-League

Menurutnya, Persita Tangerang mencoba menerima keputusan terutama apabila Liga 1 batal terlaksana musim ini.

"Apapun pilihannya itu kami anggap pilihan terbaik."

"Kalau kecewa, mudah-mudahan enggak sih karena kami harus memikirkan juga."

Baca Juga: PSS Sleman Pesimis Liga 1 2020 Bergulir Pada 1 November Mendatang

"Kalau manajemen kecewa, akhirnya bisa berdampak ke bawah-bawah, jadi bagaimana caranya supata kami bisa menghadapi situasi ini dengan kompak semuanya," tutup I Nyoman Suryanthara.

Seperti diketahui, sejauh ini Kepolisian Republik Indonesia (Polri) tetap tidak mengeluarkan izin keramaian Liga 1 yang akan digelar pada 1 November 2020.

Alasan utamanya karena pandemi Covid-19 masih tinggi di Indonesia dan pada 9 Desember 2020 akan ada Pilkada serentak di Tanah Air.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Pebalap Yamaha, Valentino Rossi, dinyatakan terpapar virus Covid-19. Kabar ini disampaikan Rossi melalui akun twitter, Kamis (15/10/2020) menjelang dini hari WIB. VR46 menjalani dua kali tes. Pertama hasilnya negatif dan tes kedua positif corona. Kini pebalap asal Italia itu menjalani isolasi dan dipastikan absen di balapan Motogp selanjutnya di Aragon, Minggu (18/10/2020). #vr46 #motogp #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Oct 15, 2020 at 5:05pm PDT