Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Sebelum menghadapi Arema FC pada pekan depan, Madura United direncanakan bertemu dua tim terlebih dahulu.
Dua tim yang dihadapi Madura United adalah PSG Gresik pada 16 Oktober dan PS Putra Laba-laba pada 17 Oktober.
Laga uji coba tersebut menjadi ajang pendeteksi kelemahan yang mungkin masih ada di Madura United.
Laga melawan PSG Gresik telah dilewati dan Laskar Sape Kerrab sukses menang dengan skor 2-0.
Baca Juga: Sejak Ada Shin Tae-yong, Para Pemain Timnas U-19 Indonesia Sembuh dari 'Penyakit' Ini
Jauh sebelum itu, diketahui bahwa Madura United sudah dua kali menghadapi PSG Gresik di tahun 2020.
Untuk hasilnya, Madura United dan PSG Gresik sama-sama berbagi kemenangan di dua laga sebelumnya yang berakhir dengan skor 1-0.
Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, berharap dapat menemukan titik lemah timnya di dua laga uji coba saat ini.
Baca Juga: Komitmen Omid Nazari bersama Persib Bandung di Tengah Kompetisi Liga 1 yang Tanda Tanya
Dengan begitu nantinya mantan pelatih Sriwijaya FC tersebut bisa mengetahui sektor mana saja yang harus diperbaiki sambil menatap kemungkinan Liga 1 2020 dilanjutkan.
"Tentu kami akan melihat bagaimana buah dari persiapan tim sejauh ini, sisi mana saja yang masih harus dibenahi. Jadi, yang kurang bisa langsung kami benahi,” ujar RD seperti dikutip Bolasport.com dari laman resmi klub, Sabtu (17/10/2020).
Di lain pihak, pelatih kiper Madura United, Kurnia Sandy, mempunyai cara tersendiri dalam menjalani dua laga uji coba saat ini.
Baca Juga: PT LIB Tetap Kucurkan Subsidi Meski Liga 1 Ditunda, Arema FC Hanya Perlu Latihan
Ia menargetkan untuk memberikan menit bermain yang rata terhadap anak asuhnya.
Itulah mengapa selama menjalani laga uji coba, Kurnia Sandy selalu merotasi pemainnya.
Mantan pemain Sampdoria tersebut ingin anak asuhnya dapat kembali mendapatkan semangat tanding seperti sebelumnya.
“Saya sering merotasi semua kiper di setiap uji coba, memberikan menit bermain untuk semua penjaga gawang. Untuk dua uji coba terbaru, tujuannya masih ingin mengembalikan feel permainan anak-anak,” ungkap Kurnia Sandy.
Baca Juga: Doa Persija untuk Sang Mantan Kiper yang Terkena Demam Berdarah