Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow, bersimpati atas absennya Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha) dari MotoGP Arago 2020 karena dinyatakan positif COVID-19.
Valentino Rossi mengumumkan dia akan absen dalam seri balap kesepuluh MotoGP Aragon 2020.
Pernyataan ini dibuat mengingat hasil tes Valentino Rossi ternyata positif COVID-19 yang mengharuskannya menjalani perawatan ketat.
Cal Crutchlow kemudian bersimpati atas apa yang menimpa Rossi karena dia yakin pembalap asal Italia tersebut sangat berhati-hati dalam menjaga kondisi.
Baca Juga: Mike Tyson Ingin Jadi Orang Jahat bagi Ayahnya, tetapi Tidak Dendam
Crutchlow melihat pandemi yang masih terjadi di seluruh dunia menjadikan ancaman terkena COVID-19 bisa menyerang siapa saja meski sudah berusaha menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
"Saya punya pendapat pribadi tentang itu dan saya punya pandangan pribadi sebagai pembalap," kata Crutchlow, dilansir BolaSport.com dari Speedweek.com.
"Ini situasi yang sulit. Seperti yang Anda ketahui, Anda bisa terkena di mana pun. Saya yakin tidak ada dari mereka kena dengan sengaja. Itu sudah pasti. Valentino Rossi khususnya, dia sangat cermat dengan apa yang ia lakukan. Dia hati-hati."
"Saya tidak berpikir para pembalap pergi ke klab malam di akhir pekan. Sayangnya, situasinya sedang seperti ini. Saya merasa kasihan padanya, tidak ada yang menginginkan seperti ini. Tetapi itu bisa terjadi kepada siapa pun," ucap dia lagi.
Baca Juga: Denmark Open 2020 - Lolos ke Semifinal, Pebulu Tangkis Jerman Ini Akan Hadapi Carolina Marin
Selain bersimpati atas kondisi Rossi, pembalap tim satelit Honda itu juga curhat bahwa selama balapan berlangsung, ia tidak pernah menemui anak dan istri.
Menurut dia, penyebaran COVID-19 yang sangat mudah membuatnya ragu untuk pulang ke rumah karena takut menjadi pembawa virus yang menjadi ancaman bagi keluarganya.
"Alasan saya tidak pulang adalah karena tidak ingin membahayakan anak dan istri saya," ujar pembalap asal Inggris tersebut.
"Tentu saja saya sangat ingin pulang setelah balapan. Tetapi, jika saya kena (COVID-19) di bandara atau lewat kontak dengan pilot, bagaimana saya tahu tidak akan menulari keluarga saya? Itulah alasannya saya tidak pulang," ungkap Crutchlow.
Baca Juga: VIDEO - Saat Khamzat Chimaev dan Mantan Juara UFC Adu Gulat di Lobi Hotel